SERGAI | kliksumut.com – Sesuai dengan data Minggu 10-5-2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sedang Bedagai (Sergai), Drs Akmal M.Si melaporkan data orang dalam pemantauan (ODP) pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif Covid-19 yang terdata di Kabupaten Sergai, Senin-11-5-2020 di Posko gugus.
“Gugus tugas melaporkan, orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 774 orang, dimana. 755 orang telah selesai masa pemantauan dan 19 orang masih dalam pemantauan serta 2 orang ODP meninggal dunia, dikarenakan penyakit bawaan yang diderita, berinisial Oas warga Kecamatan Bintang Bayu dan BB warga Kecamatan Sipispis,” jelas Akmal.
Akmal juga menyebutkan bahwa pasien dalam pengawasan (PDP) total pada saat ini berjumlah 32 orang, terdiri dari 23 orang telah selesai masa pengawasan, 5 orang masih dalam fase pengawasan dan 4 orang PDP dinyatakan meninggal.
Baca juga : Bupati Sergai Video Konferensi Rapat Sinkronisasi DTKS dan Non DTKS di Jajaran Pemkab
PDP yang meninggal dunia,1 orang laki-laki inisial RS dari Kecamatan Dolok Masihul umur 54 tahun dengan diagnosa PDP Covid-19 dan CKD Stage V. Meninggal di RS Sultan Sulaiman pada tanggal 5 April 2020 dan dimakamkan di Dolok Masihul.
Kabupaten Sergai dan 1 orang perempuan, inisial RS (67 thn) warga Kecamatan Dolok Masihul diagnosa penyakit diabetes melitus, hipertensi, dan Pneumonia, meninggal di RS Royal Prima Medan pada tanggal 12 April 2020 dan dimakamkan di pemakaman Simalingkar Medan, 1 orang laki-laki inisial P (62 thn) warga Kecamatan Sei Rampah diagnosa penyakit diabetes melitus menahun meninggal di RS Sultan Sulaiman pada tanggal 29 April 2020 dan dimakamkan di Sei Rampah.
1 orang lagi perempuan inisial S (60 thn) warga Kecamatan Sipispis dengan diagnosa penyakit kanker serviks dan pneumonia. meninggal di RS Murni Teguh pada tanggal 27 April 2020, dimakamkan di Simalingkar Medan.
“Diinformasikan juga, seorang laki-laki berinisal AJAS warga Kecamatan Dolok Masihul umur 26 Tahun yang sebelumnya berstatus PDP meninggal di RSUP H Adam Malik Medan pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020. Dimakamkan di pemakaman Simalingkar Medan. Berdasarkan hasil Swap (9/5) yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19,” sebut Akmal.
Didapatkan laporan bahwa yang bersangkutan baru tiba dari Jakarta dan pulang ke kampung untuk berobat karena ada riwayat sakit sebelumnya. Tidak melalui faskes (fasilitas kesehatan) yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Melainkan, langsung menuju dan dirawat di RSUP H Adam Malik Medan pada tanggal 26 April 2020 dengan diagnosa sekunder meningitis TB.
Langkah antisipasi yang dilakukan gugus tugas percepatan Covid-19, pada hari itu juga Sabtu 9-5-2020 Dinas Kesehatan Sergai, turun langsung ke lokasi melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dengan melakukan pemeriksaan Rapid Test hari I, III dan ke X atas keluarga korban. hasil penyelidikan menetapkan keluarga korban yang kontak langsung dan yang ada riwayat berhubungan dengan korban sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dilakukan pemantauan isolasi selama 14 hari ke depan.
Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Dolok Masihul dan Kabupaten Sergai dibantu unsur Polsek dan Koramil serta Damkar Dinas Satpol PP, Dinas lingkungan hidup melakukan penyemprotan disinfektan di dalam rumah serta di seputarannya sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga : Pemkab Sergai Kembali Raih WTP Oleh BPK RI
“Pada hari ini Senin tanggal 11 Mei 2020, Tim dari Gugus Tugas akan melakukan PCR Test atau swab terhadap keluarga dan petugas yang kontak dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal,” jelas Jubir gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Kabupaten Serdang Bedagai. (Budi Lubis)