Di Bawah Tekanan Pendemi, Akseleran Tumbuh 35% di Akhir 2020

JAKARTA | kliksumut.com – Di bawah tekanan pandemi Covid-19 yang masih tetap mewabah selama sembilan bulan terakhir di Indonesia, perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar ~Rp960 miliar di akhir Desember 2020 atau tumbuh 35% dibandingkan realisasi yang sama di akhir tahun sebelumnya. Secara kumulatif, Akseleran yang sudah berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1,85 triliun dengan total rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berada di angka 0,18% hingga 31 Desember 2020.

Baca juga: Uji Coba Mobil Listrik Rute Jakarta-Bali

Bacaan Lainnya


Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa pencapaian Akseleran menunjukkan performa yang positif dan terus meningkat sekalipun di tengah-tengah kondisi pandemi Covid-19. Meskipun demikian, Ivan menyampaikan, untuk tahun 2020 Akseleran sempat mengalami penurunan akibat Covid-19 khususnya di kuartal kedua sebesar 12% dibandingkan kuartal yang sama tahun 2019.

Menurutnya, rata-rata penurunan yang terjadi pada kuartal kedua banyak didominasi di bulan April dan Mei dengan sebesar 30%-39%. Akan tetapi, Ivan menjelaskan, performa Akseleran kembali naik di Juni hingga Desember 2020 dimana penyaluran pinjaman di bulan November 2020 sudah mencapai lebih dari Rp120 miliar per bulan, naik lebih dari 50% dari penyaluran sebelum covid di bulan Januari 2020 sebesar Rp80 miliar.

Baca juga: Pemanah Medan Sumbang Medali Pada Ajang Popnas Jakarta



“Sepanjang 2020, Akseleran mampu mencatat tiga kali rekor penyaluran pinjaman usaha secara beruntun, yakni di September Rp105 miliar, Oktober Rp115 miliar, dan tertinggi terjadi di November Rp120 miliar. Bahkan di Desember sendiri juga mengalami kenaikan hingga 60% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019,” kata Ivan di Jakarta, Senin (18/1/2021).

Pos terkait