MEDAN | kliksumut.com – Kontingen Medan Denai sebagai juara bertahan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan kehilangan “taji” pada cabang olahraga (Cabor) gulat Porkot tahun ini. Pasalnya Medan Denai hanya mampu mendulang 1 emas, 2 perak 4 perunggu dengan peringkat ketiga.
Sementara itu, rivalnya Medan Amplas dengan raihan 7 emas, 5 perak. Sedangkan Medan Deli di posisi kedua dengan 5 emas dan 5 perak. Peringkat berikutnya ada Medan Kota, Medan Perjuangan dan Tembung masing-masing 1 emas, 1 perak 4 perunggu. Medan Sunggal 1 perak 4 perunggu. Lalu Medan Baru, Maimun dan Selayang masing-masing 4 perunggu Porkot Cabor gulat tahun ini mengukuhkan kontingen Medan Amplas sebagai juara umum.
BACA JUGA: Atlet Cabor Bulutangkis Porkot Medan 2023 Berpeluang Masuk Tim PON 2024
Pertandingan gulat Porkot Medan 2023 terlihat cukup meriah. Tak hanya tampak ratusan peserta saja tapi juga ratusan pelajar SMP yang juga ikut berlaga di partai eksebisi.
“Mereka datang dan ingin memeriahkan Porkot, jadi tidak mungkin kami tolak. Kita fasilitasi mereka untuk bertanding sehingga acara ini meriah,” ungkap Ketua PGSI Medan Mangasi Simangunsong sesuai acara di Gedung Advent, Jalan Air Bersih Medan, Rabu (22/8/2023) petang
Ada 215 atlet yang tampil pada kegiatan yang digelar selama dua hari itu. Sebanyak 105 atlet bersaing di ajang Porkot. Selebihnya para atlet muda yang tampak antusias mengikuti laga eksebisi.
BACA JUGA: Sebanyak 151 Pendekar Bertarung di Arena Porkot Medan 2023
Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani mengapresiasi pertandingan gulat Porkot yang menghadirkan banyak calon atlet-atlet muda.
“Intinya semakin banyak atlet muda yang hadir di sini, makan akan semakin bagus untuk pembinaan,” tutur Eddy sesuai acara penyerahan medali. (BNL)