MEDAN | kliksumut.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution sepertinya tidak terpengaruh dengan keputusan Bobby Nasution, yang sudah bergabung menjadi kader PDIP. Meskipun di internal PDIP, Bobby bakal menjadi rivalnya di Pilkada Medan Tahun 2020.
Akhyar mengaku, dirinya telah menyerahkan tiga nama bakal calon wakil Wali Kota Medan ke DPP PDIP beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ketiga nama calon pendampingnya itu memiliki karakter kepemimpinan, pengalaman di birokrasi, memiliki keilmuan dan sosoknya religius.
Baca juga : Psikolog : Kehadiran Akhyar di PN Medan Bentuk Dukungan Sosial Konkrit
“Karena saya kader utama PDIP, DPP PDIP membebaskan saya memilih calon wakil di luar kader PDIP. Saya sudah serahkan tiga nama, ketiga nama itu di luar PDIP, ” kata Akhyar, di Medan, Jumat (13/3/2020).
“Saya yakini calon wakil wali kota yang sudah di serahkan itu bisa bekerjasama untuk mewujudkan pembangunan dan membikin Medan tambah cantik,” ungkapnya.
Akhyar menambahkan, penyerahan tiga nama itu dilakukannya saat dipanggil ke DPP pada Selasa 10 Maret 2020 lalu.
Sebagai kader utama, Akhyar diminta oleh DPP agar bisa memberikan tiga nama calon wakil wali kota dari latar belakang yang memiliki satu visi misi dengan PDI P.
Sementara itu, secara terpisah, beberapa warga Medan, seperti salah seorang warga Medan Amplas bernama Bambang ketika ditemui kliksumut mengatakan bahwa saat ini kaum milenial lagi di gadrungi, sehingga lebih cocok Akhyar Nasution di dampingi dari kaum milenial.
“Kalau sampai Bobby maju juga di Pilkada ini, Maka Akhyar harus bisa mencari pasangan dari kau milenial yang paham tentang kota Medan,” jelas Bambang.
Bahkan Bambang juga menjelaskan kalau Bobby jadi pendamping Akhyar, maka suara tidak akan mendongkrak di Pilkada di bulan September ini. “Kalau mereka berdua berpasangan, maka suara tidak akan mendongkrak dan akan berahli kepada pasangan tandingannya,” tambahnya.
Sama hal tersebut diungkapkan oleh Benny salah satu Ketua komunitas Jawa mengatakan kalau DPP PDI Perjuangan meminta Akhyar menyerahkan tiga nama pendampingnya di pilkada 2020 nantinya, ada dua orang kaum milenial yang cocok mendampingi Akhyar Nasution seperti Aulia Andri atau Indra Adytya Pranata.
Baca juga : Ketua Komisi I DPRD Medan : Akhyar Sebagai Sosok Pemimpin Bertanggung Jawab
“Kedua sosok kaum milenial seperti Aulia Andri atau Indra Adytya Pranata adalah sosok milenial yang cocok untuk mendampingi Akhyar Nasution menjadi Wakil Wali Kota Medan,” jelas Benny.
Benny juga menjelaskan bahwa Aulia Andri yang masih muda dan pernah menjabat komisoner Bawaslu Sumatera Utara pada periode yang lalu, maka memiliki pengalaman dalam birokrasi politik di Sumatera Utara, sedangkan Indra Adytya Pranata atau Aditya Pranata biasa disebut juga cocok mendampingi Akhyar Nasution. Sebab Aditya Pranata ini memiliki pengalaman di dunia Startup, maka akan menumbuhkan kreatifitas bagi kaum milenial dalam mengembangkan kota Medan di jaman digital ini.
“Aulia Andri dan Aditya Pranata memiliki kemampuan yang cocok untuk memajukan Kota Medan sesuai visi dan misi kota Medan bahkan PDI Perjuangan,” ucap Benny. (wl/cu)