ASAHAN | kliksumut.com – Sebanyak 102 warga Kabupaten Asahan, saat ini masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid – 19. Warga yang masuk kategori ODP berasal dari 14 Kecamatan di Kabupaten Asahan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan memastikan ada 102 orang warga yang masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP). Jumlah warga yang masuk ODP itu ditemukan di 14 Kecamatan yang ada di Asahan.
“Saat ini sudah ada 102 orang masyarakat yang masuk kategori ODP. Kepada mereka akan terus dilakukan pemantauan,” ungkap Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan, Drs. John Hardi Nasution, MSi dalam rapat kordinasi di pendopo rumah dinas Bupati Asahan,Selasa,(24/3).
Baca juga :;Bupati Asahan Rakor Percepatan Penanganan COVID -19 di Asahan
Dikatakannya bahwa saat ini di Kabupaten Asahan terdapat 102 Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid -19. Masing-masing dengan kondisi sebanyak 96 orang sehat dan 6 orang sakit.
Warga yang masuk dalam kategori ODP tersebut berasal dari 14 Kecamatan yang ada. Yakni Kecamatan Sei Dadap 9 orang, Air Joman 7 orang, Silau Laut 37 orang, Rahuning 2 orang, dan Buntu Pane 4 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Setia Janji 6 orang, Kota Kisaran Barat 5 orang, Kota Kisaran Timur 15 orang, dan Pulau Bandring 1 orang.Lalu,Sei Kepayang 1 orang, Pulau Rakyat 4 orang, Aek Ledong 9 orang, Tanjung Balai 1 orang dan Simpang Empat 1 orang.
Menurutnya,kepada para pasien yang sedang dilakukan pemantauan oleh tim medis diharapkan dapat disiplin.Yakni, mematuhi apa yang diintruksikan oleh tim medis untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Dikatakannya,masyarakat tidak perlu resah terkait warga yang berstatus ODP tersebut. Para warga ODP itu akan dipantau selama 14 hari dan menjalani isolasi mandiri.
Dinas Kesehatan Asahan akan undang seluruh Rumah Sakit yang ada untuk berkoordinasi membuat ruangan isolasi.Ruangan isolasi itu khusus pasien Covid-19 di setiap Rumah Sakit di Asahan.
Baca juga :,Pemkab Asahan Lakukan Penyemprotan Desinfektan Cegah Covid 19
“Yang jelas semua warga ODP akan terus dipantau dan dilakukan pengecekan. Semua rumah sakit yang ada di Asahan akan dibuat ruang isolasi,” ujar Jhon Hardi.
Jhon Hardi juga meminta semua warga masyarakat untuk tidak keluyuran kecuali untuk keperluan yang sangat penting. Pun jika keluar rumah mereka diminta disiplin melakukan social distancing atau menjaga jarak agar penularan virus Covid-19 segera tertangani. (Handra)