Warga, Orang Tua Siswa dan Guru Gerem Ada Pekerjaan Drainase, Sekolah MAN 4 Harus Diliburkan

Warga, Orang Tua Siswa dan Guru Gerem Ada Pekerjaan Drinase, Sekolah MAN 4 Harus Diliburkan
Pekerjaan di depan Sekolah MAN 4 Medan Barat, Jalan Karya Setuju, Karang Berombak, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

MEDAN | kliksumut.com Hampir sepekan para orang tua murid dan guru gerem melihat pekerjaan drainase di sepanjang Jalan Karya Setuju, Karang Berombak, Medan Barat, Kota Medan. Pasalnya anak-anak yang berlajar di MAN 4 harus diliburkan, karena adanya proyek pekerjaan drainase di depan sekolah dan sepajang jalan Karya Setuju harus ditutup.

Hal ini terlihat, bahwa pekerjaan dengan menggunakan alat berat yang sudah menutupi lebar jalan hingga warga tidak bisa melintas. Maka para warga, orang tua murid bahkan para guru yang mengajar sepanjang Jalan Karya Setuju seperti Sekolah MAN 4 dan Sekolah MTSS Karya Utama harus diliburkan dan tergangu dalam belajar dan mengajar.

BACA JUGA: Proyek di Kota Medan Merugikan Para Pedagang dan Pelajar, LBH Medan: Pemko Medan Jangan Memaksakan Kehendak

“Geram kali lah bang, sudah hampir seminggu (sepekan) anak saya libur di Sekolah MAN 4, bayangkan aja di depan Sekolahnya dibongkar dan jalan ditutup. Mereka tidak mikirkan apa ya… gimana anak-anak mau sekolah dan juga saya warga sini juga terganggu loh.. seharusnya dilakukan bagaimana warga, anak sekolah tidak terganggu, ini malah main keruk aja pake alat berat,” jelas mama Ari yang tinggal tidak jauh dari Sekolah MAN 4.

Mama Ari juga berpesan dam meminta kepada Walikota Medan Bobby Nasution jangan main paksa saja dalam pekerjaanya, pikrikan rakyat anak sekolah bahwa warga yang ada disini, sudah pasti tergangu dalam melaksanakan aktifitasnya.

“Pak Bobby ya jangan main keruk-keruk terus, lihat dulu sekitar jalan apa yang terganggu dan dampaknya juga. Kami juga ingin Medan tidak banjir lagi, tapi bukan membekaskan sifat memaksa dalam pekerjaan,” sebut Mama Ari yang geram dengan pekerjaan proyek ini.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ombudsman RI Minta Proyek ‘Lampu Pocong’ harus dipertanggungjawabkan

Sementara itu, salah seorang guru MIN 4 juga kecewa adanya pekerjaan drainase yang dilakukan di depan sekolahnya dan juga menutup jalan, sehingga sekolah terpaksa ditutup.

“Lihat lah pak, gimana kami sekolahkan anak-anak, tidak adanya proyek ini, anak-anak harus kami awasi dengan maksimal mungkin ditambah lagi adanya proyek ini, didepan sekolah ada pekerjaan dengan alat berat yang kami takutkan anak-anak bisa terpeleset bahkan terjadi saat melintasi parit atau drainase yang sedang dibangun,” jelas salah satu Guru di MIN 4 Medan Barat, Kota Medan yang tidak Mau menyebutkan namanya. (Wl)

Pos terkait