Puji Hartono didampingi Ka Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Julpanijar Alamsyah SP MAgr menyambut baik kunjungan Kelompok Tani Mangrove Jaya tersebut dan menyatakan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok akan menjadi perhatian serius KPH dengan memfasilitasi dan melakukan pembinaan sehingga tujuan perhutanan sosial dapat terwujud kata dia.
Baca Juga : Transaksi Lahan Eks HGU PTPN II Rp 152 Miliar Ditengah Wabah Corona Dipertanyakan
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Kelompok Tani Mangrove Jaya Ismail Marzuki didampingi Sekretaris Rasidin menyampaikan telah melakukan musyawarah kelompok untuk perubahan susunan pengurus baru sesuai dengan AD/ART kelompok dan memohon kepada KPH untuk memberi solusi dan pencerahan terkait berbagai permasalahan perhutanan sosial di Desa Securai Selatan Kecamatan Babalan yang sudah menjadi kebun sawit, yang diduga sudah dikuasai oleh pengusaha.
“Segera untuk menyelesaikan persoalan ini, gunakan membantu Presiden Jokowi dalam perhutanan sosial,” tegasnya.
Baca juga : Kuasa Hukum 6 Aktivis Antikorupsi Minta BPK Audit Investigatif Lahan Eks HGU PTPN II
Perwakilan Walhi Sumut Ari meminta KPH harus memberikan ruang penyelesaian. “Agar tidak ada lagi konflik berkepanjangan,” tegasnya. Berita Langkat, (rel/sht)