Nomor “1” Bertebaran di Pohon-Pohon Kota Medan: Fenomena Menjelang Pencoblosan

Nomor "1" Bertebaran di Pohon-Pohon Kota Medan Fenomena Menjelang Pencoblosan
Di sejumlah titik strategis, terutama sepanjang Jalan K.L. Yos Sudarso, Brayan, terlihat angka "1" tertera di batang-batang pohon di pinggir jalan. (kliksumut.com/Tim)

KLIKSUMUT.COM | MEDAN — Warga Kota Medan dikejutkan dengan fenomena unik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Di sejumlah titik strategis, terutama sepanjang Jalan K.L. Yos Sudarso, Brayan, terlihat angka “1” tertera di batang-batang pohon di pinggir jalan. Fenomena ini memancing berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, terutama terkait pemilihan gubernur (Pilgub) dan pemilihan wali kota (Pilwalkot) pada hari ini, Rabu (27/11/2024).

Pantauan lapangan menunjukkan angka “1” terlihat jelas di banyak pohon besar, terutama di kawasan padat lalu lintas seperti sekitaran Jalan K.L. Yos Sudarso, yang dikenal sebagai salah satu jalur utama di Kota Medan untuk ke Belawan. Tidak hanya di satu titik, fenomena ini berlanjut hingga beberapa kilometer sepanjang jalan.

BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Pilkada Serentak Siap Dilaksanakan

“Saya kira awalnya coretan biasa, tapi kalau diperhatikan hampir semua pohon di sepanjang jalan ini ada angkanya. Kok jadi seragam ya?” ujar Andi (35), seorang pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan tersebut.

Fenomena ini tidak hanya menjadi perbincangan di media sosial, tetapi juga memicu rasa penasaran tentang siapa pihak di balik munculnya angka ini dan apa tujuannya.

Banyak warga menduga angka “1” sengaja ditempatkan sebagai simbol kampanye terselubung, mengingat momentum menjelang Pilkada 2024. Dalam konteks politik, angka “1” kerap diidentikkan dengan posisi calon di surat suara atau slogan tertentu yang mengajak masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon.

Reaksi Warga dan Harapan Pemilu Bersih
Sebagian warga merasa angka “1” yang tersebar di pohon-pohon ini mengganggu estetika kota, sementara yang lain menganggapnya sebagai strategi unik yang sah-sah saja selama tidak merusak lingkungan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Sumut dan Forkopimda Gelar Patroli Gabungan Skala Besar untuk Jaga Kondusivitas

“Kalau untuk kampanye, jangan di pohonlah. Kasihan pohonnya,” kata Fitri (29), seorang ibu rumah tangga yang kerap melintasi Jalan Yos Sudarso.

Di sisi lain, masyarakat berharap Pilkada 2024 berlangsung secara bersih dan kreatif tanpa melanggar aturan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara juga diharapkan terus mengawasi kegiatan para calon agar tetap sesuai regulasi. (KSC)

Pos terkait