REPORTER: Agus Trisapta
KLIKSUMUT.COM | DAIRI – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sidikalang-Medan, tepatnya di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, pada Senin (17/3/2025). Insiden dramatis ini melibatkan empat kendaraan, yakni tiga angkutan umum dan satu mobil pribadi jenis Avanza. Akibat kecelakaan ini, delapan orang mengalami luka-luka, termasuk beberapa anak sekolah yang menjadi penumpang.
Kronologi Kecelakaan
Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Dairi, Aiptu Nico Pardosi, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula saat dua angkutan umum dengan nomor trayek 63 melaju beriringan dari Sidikalang menuju Medan. Salah satu angkot dengan nomor polisi BB 1633 UY mencoba menyalip kendaraan sejenis berplat BB 1493 UY yang berada di depannya.
BACA JUGA: Indahnya Berbagi Polres Dairi Santuni Anak Yatim dan Beri Tali Asih Purnawirawan
Namun, nahas, dari arah berlawanan melaju sebuah mobil Toyota Avanza. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat angkot yang menabrak Avanza terpental dan menghantam bagian belakang angkot lain berplat BB 1590 UY yang tengah terparkir di bahu jalan.
Situasi semakin kacau ketika angkot di bagian depan kehilangan kendali akibat benturan tersebut. Kendaraan itu akhirnya menabrak beton bangunan sebuah kafe yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Korban Luka dan Evakuasi
Meskipun kecelakaan ini cukup parah, tidak ada korban jiwa. Namun, delapan orang mengalami luka-luka, termasuk penumpang mobil Avanza dan beberapa penumpang angkutan umum. Beberapa korban diketahui merupakan anak sekolah yang sedang dalam perjalanan.
“Saat ini seluruh korban sudah dilarikan ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Aiptu Nico Pardosi.
Sementara itu, sopir angkot yang menabrak Avanza mengalami luka di bagian kepala dan langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Terpadu terdekat.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Sat Lantas Polres Dairi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan beruntun ini. Dugaan awal mengarah pada faktor kecepatan tinggi dan kelalaian pengemudi yang memaksakan menyalip di jalur yang tidak aman.
BACA JUGA: Menuju Swasembada Pangan, Dinas Pertanian Dairi Tanam Padi Bersama Petani di Juma Teguh
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan para pengemudi yang terlibat untuk mengetahui kronologi lebih detail,” tambah Aiptu Nico Pardosi.
Peringatan bagi Pengendara
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para pengguna jalan, terutama di jalur lintas yang rawan kecelakaan seperti Jalinsum Sidikalang-Medan. Para pengemudi diimbau untuk lebih berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan menghindari manuver berbahaya yang dapat berakibat fatal.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa pengawasan di jalur ini akan terus ditingkatkan guna mencegah kecelakaan serupa terulang kembali. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pengendara wajib mengutamakan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya. (KSC)
