TAPTENG | kliksumut.com – Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dilanda banjir di beberapa Kecamatan, dikarenakan tingginya curah hujan sejak Selasa (28/1/2020).
Daerah yang mengalami banjir diantaranya Kecamatan Barus, Kecamatan Kolang, Kecamatan Tuuka. Banjir yang parah di Daerah Desa Pasar Terandam, Desa Bungo Tanjung, Desa Kinali, Desa Kampung Mudik Kelurahan Pasar Batu Gerigis dan Kelurahan Padang Masiang dengan ketinggian air lebih kurang 80 cm.
Dampak kejadian banjir ini, sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan sebagiannya lagi masih tetap tinggal di rumah.
Baca juga : Korban Banjir Bertambah Jadi 9 Jiwa, Status Tanggap Darurat 7 Hari di Tapteng
Banjir tersebut telah menimbulkan korban jiwa 2 orang yakni warga Kelurahan Padang Masiang, hanyut pada saat hendak membawa mobil mengarah ke Desa Aek Dakka yang melintas melalui Desa Kampung Mudik, setelah berada di Desa Kampung Mudik Korban terjebak Banjir dengan Arus air yang deras saat korban hendak memutar balik Mobil korban mengalami masuk ke Pinggir Sungai di karenakan posisi jalan sudah tidak terlihat hanyut terbawa arus air.
Mobil Korban ditemukan oleh warga yang sangkut di Bronjong pinggir Sungai, lalu Warga Desa Kampung Mudik berusaha mencari Korban, tapi yang di temukan hanya 1 orang atas nama Idwarnisyah, 55 Tahun, Wiraswasta, Kel. Padang Masiang Kec. Barus dan seorang lagi masih dalam proses pencarian.
Kecamatan Kolang yang mengalami Banjir yakni di Lingkungan II Kampung Melayu Kelurahan Kolang Nauli akibat meluapnya Sungai Kolang. Kecamatan Tukka di Lingkungan IV Barung Barung Kel. Sipange mengalami banjir sempat menggenangi 3 unit rumah warga.
Baca juga : Banjir Rendam 7 Desa di Tapanuli Tengah, 1 Meninggal Dunia
Saat ini, personil dari Polres Tapteng , TNI dan Pemerintah Kabupaten Tapteng, serta bantuan SAR dari Kota Sibolga sudah memberikan bantuan pencarian korban dan pembuatan dapur umum untuk membantu korban yang tertimpa musibah banjir.(rel/cu)