REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | KARO – Cuaca ekstrem yang tengah melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memicu serangkaian bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur permukiman warga, tetapi juga mengancam lahan pertanian di Kecamatan Tiga Binanga dan Kecamatan Juhar. Bencana ini telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat setempat yang kini menghadapi ancaman keselamatan serta kerugian ekonomi akibat lahan pertanian mereka rusak.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto SH, SIK, MM, M.Tr.Opsla, dalam keterangannya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak menentu. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karo untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang berada di daerah rawan longsor dan banjir. Cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan bencana sewaktu-waktu, sehingga kesiapsiagaan sangat penting,” ungkap Kapolres.
BACA JUGA: Operasi Sikat: Polres Karo dan TNI Gelar Razia Gabungan, 36 Sepeda Motor Diamankan
Langkah Cepat di Lokasi Bencana
Jajaran TNI bersama Polres Tanah Karo dengan sigap turun ke lapangan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak. Di beberapa lokasi yang terkena dampak bencana, Kapolres AKBP Eko Yulianto turut memimpin langsung operasi evakuasi, memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama. “Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan evakuasi berjalan lancar, dan pengamanan tetap terjaga. Kehadiran kami di lapangan adalah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan warga yang terdampak,” tegasnya.
Selain memastikan kelancaran evakuasi, Polres Tanah Karo juga telah menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang mengungsi akibat bencana. Bantuan ini mencakup kebutuhan pokok seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan tidur. Alat berat juga telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan utama, khususnya di wilayah yang terdampak paling parah.
Pantauan Cuaca dan Koordinasi Lanjutan
Polres Tanah Karo bersama pihak terkait akan terus memantau perkembangan cuaca dan situasi di daerah-daerah rawan bencana. “Kami akan selalu siaga dan siap melakukan tindakan cepat jika terjadi bencana susulan. Masyarakat diharapkan untuk tidak panik, namun tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” tambah AKBP Eko Yulianto.
Selain itu, Kapolres mengingatkan bahwa pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait situasi di lapangan. “Kerjasama dari masyarakat sangat kami butuhkan. Laporkan segera jika terjadi bencana atau situasi berbahaya di lingkungan sekitar agar bisa segera ditangani dengan cepat dan tepat,” tuturnya.
BACA JUGA: Satnarkoba Polres Karo Berhasil Amankan Pengedar Sabu di Pancur Batu
Upaya Pencegahan dan Edukasi Masyarakat
Dalam rangka mengurangi risiko bencana, Kapolres Tanah Karo juga mendorong masyarakat untuk menjaga lingkungan, seperti tidak melakukan penebangan pohon secara sembarangan yang dapat memicu longsor. “Pencegahan lebih baik daripada penanganan. Kami mengajak masyarakat untuk turut menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Dengan segala upaya yang dilakukan, diharapkan masyarakat Kabupaten Karo dapat terhindar dari dampak yang lebih besar akibat cuaca ekstrem. Polres Tanah Karo beserta jajaran TNI dan instansi terkait berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat ini, demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama. (KSC)