Ikhsan Semakin Percaya Diri Menuai Prestasi Di Arena Pencak Silat

Ikhsan Semakin Percaya Diri Menuai Prestasi Di Arena Pencak Silat
Ikhsan Fauzi Abdullah

MEDAN | kliksumut.com – Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIII/2023 yang digelar pada 19-26 Agustus 2023 telah berakhir. Namun, pesta adu gengsi para atlet kota Medan membuat kenangan yang tak terlupakan bagi pendekar bernama lengkap Ikhsan Fauzi Abdullah. Pasalnya, atlet yang berdomisili di Jalan Sejahtera Medan ini berhasil mencatat dirinya sebagai yang terbaik dalam partai final pertarungan kelas H putra yang digelar di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung Medan, Rabu (23/8/2023), lalu.

Pesilat dari perguruan Persinas Asad ini memberikan kontribusi keping emas buat kontingen Kecamatan Medan Barat. Sebelumnya atlet binaan KONI Medan ini juga telah menorehkan berbagai prestasi dalam dunia olahraga bela diri pencak silat antara lain meraih emas Popwil Bandaaceh 2018, perunggu di Porprovsu 2022, dua perak di ajang OPUD dan emas pada Open Turnamen yang digelar di Deliserdang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: 33 Atlet Lolos PPLP TA 2019

“Seorang pesilat tentunya memiliki kemampuan yang tangguh dan kuat. Ketangguhan dan kekuatan tersebut diperoleh dari berbagai latihan yang dilakukan pesilat di perguruan masing-masing hingga mampu mengalahkan lawan diarena pertandingan. Seorang pesilat harus terus berlatih keras setiap saat untuk mengasah kemampuannya. Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jika kita tekun berlatih, impian kita mendulang prestasi pasti akan terwujud”, ujar pesilat yang akrab disapa Ikhsan ini di Medan, Rabu (11/10/2023)

Anak dari pasangan Sukirno dan Sri Supatni ini menuturkan semangat juang seorang pesilat dalam berbagai latihan menghasilkan satu keahlian yang begitu luar biasa di bidang bela diri. Pantang menyerah dan tidak putus asa terhadap tantangan musuh bisa memberimu motivasi dan semangat dalam diri saat bertanding.

Atlet yang dilahirkan di Medan pada 3 Juni 2003, terus eksis menekuni ilmu bela diri asal Indonesia ini dengan latihan di halaman Masjid Al-Ikhlas Jalan Madio Santoso Medan di bawah binaan pelatih Andri Satria Lubis dan Arifin. Anak bungsu dari dua bersaudara ini, tetap konsisten mengikuti arahan Ketua IPSI Medan, AKBP (Purn) H Enjang Bahri SH MH  di mana atlet Medan harus juara. Tetap jaga fisik dan kondisi tubuh, jaga kesehatan serta tetap disiplin ikut arahan pelatih. Apa yang diraih di pelatihan keluarkan semua di arena pertandingan. Siapkan mental juara dalam pertandingan.

BACA JUGA: Nayna Raih Medali Emas Diajang Pencak Silat Piala Wali Kota Medan

Penyandang sabuk Biru ini mengungkapkan taktik yang baik bukan berarti harus mempunyai teknik yang banyak, tetapi mempunyai kemampuan teknik yang matang, tetapi akan lebih baik lagi jika tekniknya banyak dan matang. Olahraga pencak silat merupakan cabang olahraga terbuka, artinya bahwa pesilat tidak bisa menebak serangan yang akan dilakukan oleh lawan. Oleh karena itu seorang pesilat harus mempunyai taktik yang baik agar dapat mengendalikan lawan dan menalukkannya.

“Saya memang hoby dengan pencak silat karena dapat meraih prestasi di gelanggang pertandingan pada level regional hingga nasional. Jika bertanding di luar kota Medan dapat mengenal teman dari berbagai provinsi dan berbagi pengalaman”, tutup pemilik tinggi 168 cm dan berat badan 85 kg ini. (BNL)

Pos terkait