BATU BARA | kliksumut.com – Terkait adanya warga yang beraudensi di DPRD Batu Bara, komisi 1, Oknum DPRD Batu Bara usir sejumlah wartawan ketika akan meliput audiensi warga diruang komisi 1 DPRD Batu Bara, Kamis(12/03/2020).
Saat itu sejumlah wartawan hendak meliput jalannya audiensi, namun miris ketua komisi 1 DPRD Azhar Amri, justru tidak memperbolehkan seorang wartawan pun berada diruangan audiensi tersebut.
Dengan lantang Azhar Amri menegaskan “Rapat ini tertutup untuk umum sembari mengetuk palu dan mengusir wartawan untuk keluar ruangan” ungkap Guntur menirukan bahasa Azhar Amri.
Baca juga : Belasan Wartawan Cetak, Online dan Elektronik Serentak Keluar dari Group Media Humas Polres Batu Bara
Aksi oknum anggota DPRD Batu Bara sontak membuat Taufik Sekretaris Ikatan Jurnalist Televisi Indonesia(IJTI) Kabupaten Asahan,Tanjung Balai, Batu Bara, angkat bicara, IJTI mengecam tindakan yang dilakukan oknum DPRD Batu Bara yang secara lantang mengusir Wartawan saat melakukan tugas peliputan berita, padahal tugas wartawan dilindungi undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang kebebasan Pers dalam meliput berita.
Seharusnya seorang oknum DPRD Sebagai wakil rakyat yang terhormat dapat lebih mengerti lagi tentang undang-undang kebebasan Pers, tidak seharusnya semena-mena terhadap wartawan yang sedang menjalan tugas, apalagi mengusir wartawan.
Sementara itu ketua komisi 1 DPRD Batu Bara Azhar Amri membantah ada nya pengusiran atau menyuruh keluar para wartawan.
“Saya hanya mengatakan secara spontan saja saya mengatakan bahwa rapat ini tertutup untuk umum,” ujarnya seakan merasa tidak bersalah.
Baca juga : Usai Aliansi Peduli Batu Bara Geruduk DPRD Batu Bara, Oky dan Citra Kunjungi Markas Wartawan
Menurut Guntur Sinaga Wartawan Realitas salah satu wartawan yang diusir keluar dari ruang Komisi 1 Mengatakan, wartawan hendak meliput audiensi warga desa Sumber Rejo, Kec.Datuk Lima Puluh, Batu Bara terkait kasus pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa secara sepihak yang dilakukan oleh oknum Kepala Sumber Rejo bernama Isa.
Menanggapi kejadian tersebut wartawan akan segera mengadukan hal tersebut kepihak yang berwajib karena merasa tidak terima dengan sikap salah satu oknum DPRD Batu Bara tersebut, agar peristiwa ini tidak terulang kembali pada hari selanjutnya, tandas Guntur Sinaga. (Plk)