MEDAN | kliksumut.com – Kekuatan kontingen Sumatera Utara (Sumut) saat fokus ini latihan jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar 2024 mendatang. Cabang olahraga (Cabor) petanque terdapat dua atlet Medan yang menjadi penghuni Pelatihan Daerah (Pelatda) Jangka panjang menuju PON 2024.
Salah satunya, cowok bernama lengkap Taufan Arif Wahidin semakin tertantang untuk mengukir prestasi di pesta olahraga tanah air yang digelar empat tahun sekali.
BACA JUGA: Atlet Cabor Bulutangkis Porkot Medan 2023 Berpeluang Masuk Tim PON 2024
Atlet binaan Pengkot Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Medan ini, sebelumnya sebagai pelapis kedua bergabung di Pelatda sejak akhir 2022. Namun, atlet yang berdomisi di Jalan Pasar Lama Lingkungan 29 Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan mendapat promosi untuk menjadi kontingen Sumut. Pasalnya, salah satu atlet penguhuni Pelatda dicoret karena tidak disiplin latihan.
Kesempatan tersebut, membuat cowok yang akrab di sapa Topan ini terus giat latihan di bawah binaan pelatih Ibrahim, Edward dan Andre di lapangan Pengprov FOPI Sumut Jalan Alumunium Raya No.77, Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Dirinya ingin menjajal kemampuan di kelas double man dan memiliki target meraih peringkat pertama. Apalagi dirinya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) KONI Sumut sebagai atlet yang dipersiapkan menuju PON 2024.
“Prestasi bisa diraih dengan latihan dan kerja keras, saya bertekad dengan latihan yang serius tidak berhenti ini bisa membuahkan hasil baik pada PON nanti. Prestasi tidak datang dengan cuma-cuma tapi dengan perjuangan keras,” ujar Anak ketiga dari enam bersaudara ini di Medan, Selasa (29/8/2023).
Mahasiswa STOK Bina Guna Medan ini menuturkan siapapun atlet yang ada di Sumut, khususnya Medan tentu memiliki ambisi untuk dapat menjadi bagian dari tim kontingen Sumut pada arena PON. Tidak dipungkuri, prestasi yang diraih dalam arena PON menjadi perhatian pemerintah. Jika atlet dinilai memiliki talenta, skil, andal dan tangguh bisa direkrut untuk memperkuat tim Indonesia dalam kancah olahraga Internasional.
Selanjutnya, anak dari pasangan Zamhur HS dan Sulasih ini menjelaskan tidak ada waktu lagi untuk berleha-leha. Latihan 10 kali dalam seminggu, pagi dan sore. Disiplin latihan paling utama diterapkan jelang laga pada PON nantinya.
“Berhasilnya sebuah proses latihan yang dilakukan merupakan hal paling diharapkan dari setiap latihan yang dilakukan dalam berbagai aktivitas, salah satunya adalah aktivitas olahraga petanque yaitu berkaitan lansung dengan fisik. Masalah latihan fisik seringkali dihadapkan pada persoalan seperti, tidak sesuainya hasil latihan dengan diharapkan. Artinya setiap latihan yang dilakukan seringkali dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi kendala tidak tercapainya hasil latihan yang diharapkan, hal ini berkaitan dengan faktor kedisiplinan seorang atlet dalam latihan,” terang pendoyan nasi goreng ini.
Pemilik tinggi 158 cm dan berat badan 56 kg ini memaparkan penguasaan kemampuan koordinasi untuk mewujudkan ketrampilan gerak pada cabang olahraga petanque, hanya dapat dicapai melalui proses pembelajaran dan pelatihan, yaitu mempelajari dan memahami pola-pola latihan sesuai dengan arahan pelatih, yang selanjutnya harus diikuti dengan latihan, yaitu dengan mengulang (drilling) gerakan yang harus dikuasai tersebut. Tujuan pengulangan adalah agar atlet menjadi hafal bagaimana melakukan koordinasi gerakan itu secara akurat.
BACA JUGA: Atlet Cabor Bulutangkis Porkot Medan 2023 Berpeluang Masuk Tim PON 2024
“Seorang atlet harus disiplin latihan dengan misi untuk untuk meraih prestasi. Target emas pada PON Aceh Sumut merupakan kebanggaan tersendri dalam mencapai raihan prestasi di dunia olahraga petanque,” pungkas Topan.
Untuk diketahui Cabor petanque yang akan digelar pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut mempertandingkan 13 nomor pertandingan yakni, shooting man dan woman, single man dan woman, double man dan woman, triple man dan woman, beregu man dan woman serta nomor campuran yang terdiri dari double, triple 2 putra dan 1 putri dan triple 1 putra dan 2 putri. (BNL)