Terkait Dana Desa, 7 BUMDes Akan Dilaporkan ke Kejaksaan

Terkait Dana Desa, 7 BUMDes Akan Dilaporkan ke Kejaksaan
Data 7 BUMDes di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara
Terkait Dana Desa, 7 BUMDes Akan Dilaporkan ke Kejaksaan
Data 7 BUMDes di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara


MEDAN | kliksumut.com – Sebanyak 7 BUMDes di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, rencananya akan dilaporkan ke Kejaksaan. Laporan terkait penggunaan dana desa.

Hal itu disampaikan Korwil LSM Jaringan Keadilan Nusantara, Munawir Siregar kepada wartawan di kawasan MMTC Pancing, Medan, Selasa 8 September 2020.

“Rencananya akan kita laporkan dugaan korupsi dana desa di 7 BUMDes di Kecamatan Beringin ini ke pihak kejaksaan. Dalam waktu dekat, karena masih ada bukti yang masih kita butuhkan,” ujar Munawir.

Baca juga : BPN Deliserdang Harus Buka Warkah Perkara Lahan Villa Dreamland Sibolan

Sejauh ini, kata Minawir, pihaknya sudah mendapatkan bukti daftar 7 BUMDes yang tidak bisa membuktikan penggunaan dana desa, sesuai surat nomor: 412.6/494 tertanggal 12 Agustus 2020, yang ditandatangani Camat Beringin Wahyu Rismiana, SSTP, M.AP.

“Ada yang sampai 4 tahun laporan penggunaan dana desa yang tidak bisa dipertangungjawabkan BUMDes, ada yang 3 tahun, dan ada yang 2 tahun,” jelas Munawir.

Ke 7 BUMDes tersebut yaitu, Karya Bakti Desa Karang Anyer, Jaya Gemilang Desa Sidourip, Beringin Maju Bersama Desa Beringin, Marsada Desa Sidoarjo 2 Ramunia, Sejahtera Desa Sidodadi Ramunia, Palapa Desa Pasar 5 Kebun Kepala, dan Aras Kabu Jaya Desa Aras Kabu.

Baca juga : Ratusan Warga Gelar Maulid dan Khitanan Massal Deli Serdang

“BUMDes Karya Bakti 4 tahun belum ada laporan penggunaan dana desanya, yaitu tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019. Kalau BUMDes Jaya Gemilang 2 tahun, yaitu 2018 dan 2019,” sebutnya.

“BUMDes Beringin Maju Bersama tahun 2017, 2018, 2019. BUMDes Marsada tahun 2017, 2018, 2019. BUMDes Sejahtera tahun 2017, 2018, 2019. BUMDes Palapa tahun 2017, 2018. BUMDes Aras Kabu Jaya tahun 2017 dan 2018,” ungkap Munawir. (cu)

Pos terkait