KLIKSUMUT.COM | GORONTALO – Hujan lebat yang melanda Provinsi Gorontalo pada akhir pekan menyebabkan bencana tanah longsor yang tragis di Kabupaten Suwawa. Setidaknya 12 orang tewas dan 18 lainnya masih hilang setelah tanah longsor melanda tambang emas ilegal pada Minggu pagi (7/7/2024).
Heriyanto, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo, mengonfirmasi bahwa lima orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Namun, upaya pencarian terus dilakukan terhadap 18 orang yang hilang. “Kami mengerahkan 164 personel yang terdiri dari tim SAR nasional, polisi, dan TNI untuk mencari orang yang hilang,” kata Heriyanto.
BACA JUGA: Tanah Longsor di Tana Toraja, Sedikitnya 14 Orang Meninggal
Tantangan besar dihadapi tim SAR, yang harus menempuh perjalanan sekitar 20 km untuk mencapai lokasi longsor. “Kami terhambat lumpur tebal di jalan dan hujan yang terus turun,” imbuh Heriyanto. “Kami akan mencoba menggunakan ekskavator jika memungkinkan.”
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa tanah longsor juga merusak beberapa rumah dan satu jembatan. BNPB mengeluarkan peringatan bahwa hujan masih diperkirakan akan turun di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo pada Senin dan Selasa. Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar panjang bencana alam yang melanda Indonesia. Pada April lalu, tanah longsor di Sulawesi Selatan menewaskan sedikitnya 18 orang. Sedangkan di Sumatera Barat, hujan deras pada Mei lalu memicu banjir bandang dan longsor yang menewaskan lebih dari 50 orang.
BNPB mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan longsor. Curah hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor pemicu utama tanah longsor dan banjir bandang, yang seringkali datang tanpa peringatan.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terbaru dari BMKG dan BNPB, serta mengikuti instruksi resmi yang diberikan. Dengan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan dampak dari bencana alam dapat diminimalisir.
BACA JUGA: Tanah Longsor di Papua Nugini, Lebih dari 100 Orang Dikhawatirkan Tewas
Pemerintah pusat dan daerah berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada korban bencana. Upaya penanganan darurat dan pemulihan akan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.
Tetap pantau perkembangan berita terbaru di portal berita terpercaya untuk informasi lebih lanjut mengenai bencana tanah longsor di Gorontalo dan langkah-langkah penanganannya. (VOA)