MEDAN | kliksumut.com – Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani mengatakan keberadaan pelatih di masa pandemi saat ini memiliki peran yang penting dan strategis. Apalagi kita juga ikut menyongsong pelaksanaan PON XXI/2024 yang berlangsung di Sumut Aceh.
Eddy mengatakan kegiatan ini dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di bidang olahraga.
BACA JUGA : 10 Atlet Petanque Lolos Seleksi Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024 Sumut-Aceh
“Untuk itu kepada pelatih yang telah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh untuk dikembangkan di Cabor masing-masing. Dimasa pandemi ini para pelatih untuk menginstruksikan kepada atlet tetap disiplin menerapkan Prokes selama latihan,” tutur Eddy.
Sambung Eddy, untuk mencapai prestasi seorang atlet harus disiplin dalam latihan. Begitu juga para atlet harus disiplin untuk menerapkan Prokes sebagai bentuk untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Penerapan Prokes ini juga agar atlet terhindar dari paparan Covid-19 dan tidak terbentuk kluster baru Covid-19 di lingkungan olahraga.
Lebih lanjut Eddy menyebutkan Prokes yang diterapkan kepada atlet merupakan serangkaian aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui kementrian kesehatan dalam mengatur keamanan beraktivitas selama masa pandemi Covid-19, termasuk dalam aktivitas olahraga. Tujuan diberlakukan Prokes guna membantu para atlet dan pelatih untuk dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan kondisi kesehatan orang lain.
“Salah satu tujuan diselenggarakan pelatihan karena merupakan bagian dari persiapan KONI Kota Medan dalam menyambut pelaksanaan PON 2024. Kita ingin PON 2024 sukses dari sisi pelaksanaan dan juga sukses dari segi prestasi,” ucap Eddy
Pelatihan berlangsung 25 sampai 27 Juni di Hotel Sibayak Brastagi, Kabupaten Karo dengan diikuti pelatih dari 43 cabor dibawah naungan KONI Kota Medan. Kegiatan menghadirkan pemateri Dr Imran Ahmad MPd, Dr Amir Supriadi MKes, Dr Rahma Dewi, Dr Amansyah MPd, dan nara sumber lainnya.
Menurut Ketua Umum KONI Kota Medan, pelatihan antara lain berisikan materi pembuatan program latihan bagi atlet-atlet binaan KONI Kota Medan. Juga evaluasi tentang hasil test fisik dan test kesehatan yang sudah dilakukan. “Dengan pelatihan ini diharapkan para pelatih dapat menyusun program dalam menyongsong Porprovsu, Kejurda, dan Selekda Sumatera Utara. Di mana Kota Medan menargetkan menjadi juara umum pada tiga kegiatan tersebut, yang juga menjadi sarana seleksi atlet ke PON 2024,” papar dia.
Dikatakan lagi, mengingat kegiatan digelar dalam suasana pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan Cegah Covid-19 yang ketat, maka dalam pelaksanaannya pelatihan dibagi dalam tiga kelompok cabor.
BACA JUGA : Atlet Panjat Tebing Medan Rajai Seleksi Pelatda Jangka Panjang PON XXI/2024
“Hal ini tentu membanggakan, sebagai wujud partisipasi ikut mensukseskan gelaran PON 2024 khususnya dari sisi prestasi. Juga selaras dengan komitmen Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rahman SE dalam membangun dan meningkatkan olahraga Kota Medan,” ucapnya.
“Kita sampaikan penghargaan dan apresiasi untuk Pengcab/Pengkot, karena para pelatih antusias dan serius mengikuti semua sesi kegiatan kepelatihan,” tutup Ketua Umum KONI Kota Medan mengakhiri keterangannya. (BNL)