Pawang Lubis, Pengusaha Dermawan di Kotanopan, Santuni 261 Anak Yatim Piatu

Tim Sidokkes Polres Sibolga layani pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat umum di kawasan pasar Kota Beringin Sibolga
Pawang Lubis, seorang pengusaha dermawan asal daerah tersebut, menggelar kegiatan rutin yang bertajuk "Mengaji dan Berbagi" di kediamannya. Acara ini menjadi momen istimewa bagi 261 anak yatim piatu dari 11 desa di Kecamatan Kotanopan. (kliksumut.com/Parla)

REPORTER: Parla

KLIKSUMUT.COM | MANDALING NATAL – Jumat berkah penuh semangat kebersamaan menyelimuti Desa Huta Padang, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, pada Jumat sore (17/01/2025). Dalam suasana penuh kehangatan, Pawang Lubis, seorang pengusaha dermawan asal daerah tersebut, menggelar kegiatan rutin yang bertajuk “Mengaji dan Berbagi” di kediamannya. Acara ini menjadi momen istimewa bagi 261 anak yatim piatu dari 11 desa di Kecamatan Kotanopan.

Dengan mengusung tema “Bersinergi dan Berbagi untuk Yatim Piatu yang Mandiri”, kegiatan ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pemuka agama, dan Ketua Panitia Anak Yatim Piatu Kecamatan Kotanopan. Santunan yang diberikan oleh Pawang Lubis tidak hanya berupa bantuan materiil, tetapi juga mengandung pesan moral untuk membangun kemandirian dan harapan bagi anak-anak yang kurang beruntung.

BACA JUGA: Bupati Madina Minta Asosiasi Petani Kopi Kotanopan Jayakan Kopi Arabika

Komitmen Sosial Pawang Lubis
Dalam sambutannya, Pawang Lubis mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut. “Program ini merupakan wujud nyata kepedulian kita bersama terhadap anak-anak yatim piatu. Sebagai pengusaha, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk berbagi dan membantu mereka agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik,” ujar Pawang Lubis.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan santunan ini adalah bagian dari implementasi nilai-nilai agama Islam. “Memberi santunan kepada anak yatim piatu bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga anjuran agama yang mengajarkan kita untuk menjaga tali silaturahmi dan saling membantu sesama,” tambahnya.

Menguatkan Solidaritas dan Silaturahmi
Acara “Mengaji dan Berbagi” yang digagas oleh Pawang Lubis ini tidak hanya berdampak positif bagi anak-anak yatim piatu, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat dari berbagai desa dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan solidaritas.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, kita bisa terus memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu, sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan dan kemandirian dalam menjalani kehidupan,” tutur salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Wali Kota Sibolga Santuni Anak Yatim Piatu

Visi untuk Kotanopan yang Lebih Sejahtera
Pawang Lubis juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visinya untuk menjadikan Desa Huta Padang, khususnya wilayah Kotanopan, sebagai daerah yang sejahtera, berdaya saing, beriman, dan berbudaya. “Dengan dukungan semua pihak, saya percaya kita bisa membangun generasi muda yang mandiri dan berkualitas,” jelasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian santunan kepada 261 anak yatim piatu. Keceriaan tampak jelas di wajah anak-anak yang menerima bantuan tersebut. Semangat kebersamaan yang tercipta di acara ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Mandailing Natal dan sekitarnya. (KSC)

Pos terkait