Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Brand Awareness

Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Brand Awareness
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia memanfaatkan Teknologi Digital untuk meningkatkan Brand Awareness

JAKARTA | kliksumut.com Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Penyebaran virus gelombang kedua yang mengkhawatirkan membuat bisnis yang sempat mulai bangkit, dipaksa harus kembali tiarap. Beruntung pandemi yang telah berlangsung selama 1 tahun lebih memberikan pelajaran bagi pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan teknologi digital.

Perkembangan yang paling umum tentunya peningkatan jumlah pengguna internet. Berdasarkan data We Are Social, di Januari 2021 pengguna internet telah mencapai 202,6 juta, mengalami peningkatan 16% atau sekitar 27 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan jumlah tersebut, 73,7% penduduk Indonesia telah menggunakan internet.

Masih dari sumber yang sama, yang menarik untuk diperhatikan adalah bagaimana masyarakat menemukan brand baru. Dari total pengguna internet di Indonesia tersebut, 49,7% melakukan pencarian melalui mesin pencari, 39,2% mencari di media sosial, dan 37% mencari di website resmi. Dari data tersebut, artinya masyarakat semakin mengandalkan internet untuk menemukan dan mencari tahu sebuah brand.

BACA JUGA: Brand Choice Award 2021: Apresiasi Kinerja dan Branding BPR di Indonesia

Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia mengungkapkan, peningkatan aktivitas masyarakat di ranah digital, selain memberikan tantangan juga merupakan sebuah peluang untuk dikenal lebih cepat dan lebih luas. Karena itu brand harus meningkatkan aktivitas digital dengan melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan brand awareness di ranah digital.

“Kuncinya adalah brand harus beradaptasi dengan melakukan promosi di ranah digital, kreatif dalam membuat konten, dan mengembangkan teknologi untuk mempermudah dalam melayani customer,” jelas Tri, yang juga dikenal sebagai pengamat dan peneliti brand di Indonesia ini.

Pos terkait