Jasa Raharja Serahkan Mobil Ambulance ke RSUD Dr Pringadi Medan

MEDAN | kliksumut.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan serta citra baik Perusahaan, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera melakukan penyerahan bantuan sarana penanggulangan kecelakaan berupa 1 (satu) Unit Mobil Ambulance kepada Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan

Bacaan Lainnya

Penyerahan ini diserahkan langsung oleh Kepala Cabang Ifriyantono dari PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera di dampingi oleh Kepala Bagian Asuransi Ahmad Satiri dan Kepala Perwakilan Tk I Medan, Arny Irawati Tenriajeng.

Diterima oleh Direktur RSUD Dr. Pirngadi, Suryadi Panjaitan serta di saksikan oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dalam hal ini mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi langkah jasa Raharja.

“Sangat mengapresiasi langkah Jasa Raharja dalam memberikan bantuan ambulance kepada RSUD Dr. Pirngadi diharapkan hal ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, mengingat angka kecelakaan lalu lintas khususnya sepeda motor masih tinggi,” jelas Akhyar.

Sementara itu Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumut, Ifriyantono mengatakan bahwa ini adalah program perusahaan untuk bidang kesehatan.

“Bantuan satu unit mobil ambulance ke RSUD Pirngadi Medan itu merupakan program anggaran tahun 2019 dan merupakan bantuan pusat melalui usulan Jasa Raharja Cabang Sumut,” ujar Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumut Ifriyantono di Medan.

Baca juga : Jasa Raharja Beri Satunan Korban Laka Lantas Tol Tanjung Morawa – Tebingtinggi

Ifriyantono juga menjelaskan bahwa RSUD Dr Pirngadi kota Medan dipilih karena kriteria rumah sakit daerah ini banyak menangani koban kecelakaan laka lantas bahkan dari rumah sakit swasta lainnya (pasien rujukan) .

Sementara Kabag Operasional PT Jasa Raharja (persero) Cabang Sumut Ahmad Satiri mengatakan hingga Desember 2019, pihaknya sudah mencairkan klaim sekitar Rp 175.235.679.432 di Sumatera Utara. Jumlah ini menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya.

“Tahun 2018 kita mencairkan klaim Rp 189 miliar dengan 8625 korban. Jumlah klaim ini menurun karena pada tahun 2019 angka kecelakaan mengalami penurunan,” katanya

Baca juga : Pemprovsu Bersama BUMN dan Penegak Hukum Bentuk Unit Sapu Bersih

Ahmad satiri melanjutkan bahwa tahun 2019 sebanyak 8 ribu lebih disalurkan korban laka lantas.

“Berdasarkan data pada tahun 2019 ada 8558 korban laka diantaranya 2020 korban meninggal dunia, luka-luka sebanyak 5928 korban, cacat tetap 13 korban, biaya penguburan 38 korban, biaya ambulans 164 korban, dan biaya bantuan P3K 395 korban,” jelasnya. (wl)

Pos terkait