MEDAN | kliksumut.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi, MSi menegaskan bahwa pemerintah provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) semakin bersemangat membangun boling center di kawasan Jl Pancing Medan, setelah cabang olahraga boling berhasil menyabet medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat.
“Kita bangga dengan Indry (Aldila Indryati) yang sudah mengharumkan nama Sumatera Utara dengan meraih medali emas boling PON di nomor master yang bergengsi. Prestasi boling semakin menambah semangat kita membangun arena boling,’’ ujar Gubsu Erry Nuradi saat dijamu makan siang atas undangan mantan Ketum PBI Sumut yang sekarang pembina PBI Sumut dr Rayati Syafrin di Restoran Miramar, Jl Pemuda Medan, Kamis (6/9).
Hadir dalam kesempatan itu Pembina Boling Sumut dr Hj Rayati Syafrin, Kadisporasu H Baharuddin Siagian SH MSi, Bupati Sergai H Soekirman, mewakili KONI Sumut Basyaruddin Daulay dan DR Sanusi, Sekum PBI Sumut Herman, Pelatih Boling Edy Ong, atlet Aldila Indryati, Fiona Faradila, Jefri Ng, dan para orangtua atlet.
Lebih lanjut Gubsu Erry Nuradi mengatakan tanpa didukung fasilitas bowling center yang baik saja, cabor (cabang olahraga) boling mampu meraih medali emas. Apalagi jika nantinya Sumut sudah punya boling center yang representatif yang saat ini sedang dibangun, tentu prestasinya bisa lebih baik lagi.
“Kita berharap ke depan lahir Indry-Indry baru yang mampu mengangkat prestasi olahraga boling Sumut. Makanya Pemprovsu terus memburu pembangunan boling center di Jl Pancing dan kita targetkan rampung pada 2017,” sebut Erry.
Lebih lanjut Erry mengatakan pembangunan boling center yang sekaligus juga untuk gedung olahraga anggar, semakin menambah fasilitas olahraga di Jl Pancing Medan yang sudah dirancang untuk menjadi sport center.
“Jadi sekarang di kawasan itu sudah ada stadion sepakbola mini, gedung futsal, gedung serba guna (GSG). Tidak jauh dari situ juga ada GOR PBSI Sumut. Pembangunan gedung basket juga dalam rancangan. Jadi mejadikan kawasan itu sport center bisa segera terealisasi,” ucap Erry lagi.
Terkait boling center, Gubsu Erry akan mengusulkan namanya merupakan nama Pembina Boling Sumut, dr Hj Rayati Syafrin. “Nanti kita akan buat seminar dulu. Bagaimana peran Ibu Rayati Syafrin terhadap olahraga boling di Sumut,” tambahnya.
Dikatakan Gubsu Erry, nama Hj Rayati Syafrin layak menjadi nama boling center di Jl Pancing Medan, jika melihat perannya terhadap perkembangan boling di Sumut. Apalagi Hj Rayati juga merupakan mantan atlet boling nasional dan pernah pula dua periode menjabat Ketua Pengda PBI Sumut. “Rayati Boling Center sepertinya nama yang pas,” ucap Erry.
Pembina Boling Sumut, dr Hj Rayati Syafrin, mengucapkan terima kasih kepada Gubsu Erry Nuradi yang sudah memenuhi harapan insan boling Sumut dengan membangun boling center untuk pengembangan olahraga bola gelinding di Sumut.
“Kami insan boling Sumut sangat mengapresiasi Gubsu yang sudah mengabulkan permohonan pembangunan bowling center. Ini akan menjadi catatan sejarah, di mana Pemprovsu akan menjadi pemerintah daerah pertama di Indonesia membangun boling center. Kami yakin dengam adanya bowling center, olahraga boling di Sumut akan semakin berprestasi, karena kita punya banyak bibit atlet potensial,” ucap Hj Rayati.
Sekretaris Pengda PBI Sumut, Herman, menyebutkan cabor boling meraih medali emas melalui nomor bergengsi Master Open melalui atlet putri Aldila Indryati. “Indry merupakan atlet Pelatnas dan prestasinya di PON membuatnya saat ini menduduki peringkat tiga nasional,” ucap Herman.
Indry sendiri mengaku puas dapat menyumbangkan medali emas bagi Sumut. Dia juga semakin bersemangat untuk terus fokus di boling, setelah Pemprovsu merealisasikan keinginan insan boling Sumut membangun boling center.
“Harapannya, pembangunan boling centernya bisa cepat selesai, sehingga kami kembali punya tempat latihan yang representatif. Tidak kalah penting adalah proses regenerasi atlet bisa berjalan dengan adanya bowling center,” ucap Indry. (Red)