MEDAN | kliksumut.com – Putra Daerah Kota Tanjungbalai yang kini berkiprah di kancah Nasional, Fadli Yasir, menyoroti Pilkada Kota Tanjungbalai 2020. Menjadi kepala daerah itu bukan untuk gagah-gagahan saja.
“Saya mendengar kabar kepala daerah sekarang akan maju lagi, padahal wali kota ini terkesan bekerja tanpa konsep dan lebih muncul gagah-gagahan sebagai kepala daerah,” ungkap Fadli Yasir di Medan, Senin, 13 Juli 2020.
Baca juga : Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Satreskrim Polres Tanjungbalai Tanganan Fakta Integritas
Hal itu bisa dilihat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungbalai tidak ada perubahan yang signifikan.
Bahkan APBD 2018 mendapatkan catatan opini disclamer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kemudian arah pembangunan tidak memiliki konsep yang jelas.
Misalnya, kondisi jalan dan jembatan kupak-kapik, selanjutnya dari sisi kesejahteraan masyarakat juga tidak terdongkrak dengan baik.
Bahkan, Fadli menyebutkan, pelayanan kesehatan juga buruk. Indikasinya, rumah sakit daerah dalam pelayanan tidak sesuai, air untuk buang air besar saja sulit didapat.
Tak hanya itu, Kota Tanjungbalai saat ini tak dikenal sebagai kota yang layak dikunjungi.
“Jika wisatawan mau datang ke Tanjungbalai, tidak tahu lagi mau kemana. Ini dikarenakan, Tanjungbalai yang dikenal sebagai Kota Kerang, tidak lagi memiliki kuliner yang membanggakan,” kata Ketua PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini.
Fadli Yasir menyampaikan, jika seorang pemimpin memiliki konsep yang jelas untuk membangun Kota Tanjungbalai yang luasnya sekitar 107 kilometer persegi, maka Tanjungbalai bisa menjadi kota wisata kuliner, dan perdagangan.
“Kota Tanjungbalai ini memiliki potensi sebagai kota wisata kuliner, dan perdagangan. Sebab, Tanjungbalai secara geografis merupakan kota di Pulau Sumatera yang paling dekat dengan Malaysia. Sehingga, potensi perdagangannya cukup baik. Bahkan, Tanjungbalai bisa menjadi sentra perdagangan antarnegara,” papar mantan Ketua PW GP Ansor Sumatera Utara ini.
Baca juga : Police Goes To School, Polres Tanjungbalai Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tertib Berlalulintas
Untuk mewujudkan itu, jawabannya ada melalui Pemilihan Walikota Tanjungbalai 9 Desember 2020. Fadli mengajak para tokoh di Tanjungbalai untuk ikut meramaikan bursa pemilihan kepala daerah, agar Tanjungbalai ke depan memiliki konsep yang jelas, terukur, dan masyarakatnya sejahtera.
Seperti diawali pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan dukungan untuk kota perdagangan, dan wisata kuliner, kemudian pelayanan kesehatan dan pendidikannya merata untuk seluruh masyarakat, serta kenyamanan dan keamanannya terjaga dengan baik, tegasnya. (cu)