MEDAN | kliksumut.com – Untuk mengatasi COVID-19, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan wilayahnya belum bisa dilakukan lockdown.
Menurut Edy, lockdown belum menjadi pilihan saat ini, saat lakukan rapat bersama Pimpinan Rumah Sakit Se-Sumut, di Medan, Jumat (27/3/2020).
“Saat ini belum kita lakukan lockdown, Sumatera Utara mengunci. Saat ini belum bisa kita lakukan,” ujar Edy
Baca juga : Musa Rajekshah Wagubsu Ditetapkan ODP
Bahkan Edy mengatakan ada sejumlah sikap yang dilakukan secara diam-diam oleh Pemprov untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan mengamankan para TKI yang masuk dari jalur tidak resmi atau jalur tikus ke Sumut.
“Sebagaimana kita ada sikap-sikap yang lakukan diam-diam. 241 saat ini TKI masuk. Saya perintahkan Wali Kota Tanjungbalai nangkap. Tapi dia tak sanggup karena banyak jalur-jalur tikus ini. Memang cukup sulit, tapi kita usahakan,” ssbut Edy.
Harap Edy juga mengusulkan agar mahasiswa jurusan keperawatan tingkat akhir dilibatkan dalam penanganan Corona. Menurutnya, hal ini bisa membantu tenaga medis yang bertugas.
Saat ini, ada delapan pasien positif Corona yang sedang dirawat di Sumut. Selain itu, terdapat 71 orang PDP dan 3.080 ODP Corona yang tersebar di berbagai wilayah di Sumut.
Usulan untuk melakukan lockdown ini sempat disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi. Dia mengatakan penutupan akses keluar-masuk Sumut bisa menjadi solusi mengatasi penyebaran virus Corona.
Baca juga : Pulang Dari Jakarta, Ajudan Wagub Sumut Positif COVID-19
“Belajar dari daerah dan negara lain, semestinya ketika kasus sudah sampai seperti ini, Sumut harusnya memberlakukan lockdown total dengan berbagai macam konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan,” ujar Salma. (Tim)