Diskominfo Sumut Ajak Mahasiswa dan Kaum Muda Waspadai Bahaya Judi Online

Diskominfo Sumut Ajak Mahasiswa dan Kaum Muda Waspadai Bahaya Judi Online
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Porman Mahulae menjadi narasumber dalam Dialog Publik bertema “Generasi Muda di Bawah Ancaman Judi Online” yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumut, di Digital Library Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (27/5/2025). (kliksumut.com/ist)

KLIKSUMUT.COM | DELISERDANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengajak mahasiswa dan kaum muda untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya judi online, yang kian marak di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.

Ajakan ini disampaikan dalam dialog publik bertajuk “Generasi Muda di Bawah Ancaman” yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sumut, Selasa (27/5/2025), di Gedung Pertemuan Digital Library Universitas Negeri Medan (Unimed).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dinas Kominfo Sumut Gelar Forum Perangkat Daerah, Dukung PSP 2025–2029 untuk Wujudkan Provinsi Sumut Berkah

Plt Kepala Diskominfo Sumut Porman Mahulae menegaskan, bahwa fenomena judi online saat ini menjadi salah satu konsekuensi dari kemajuan teknologi informasi yang tidak disertai literasi digital yang memadai.

“Teknologi digital memberikan banyak manfaat, namun jika tidak dibarengi pemahaman dan kontrol diri, justru bisa menjadi pintu masuk berbagai ancaman, termasuk judi online. Kaum muda perlu memperkaya literasi digitalnya, agar dapat memilah informasi, menghindari jebakan aplikasi ilegal, dan tidak terjerumus dalam aktivitas destruktif yang mengancam masa depan mereka,” ujar Porman.

Lebih lanjut, Porman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan organisasi kepemudaan dalam membangun ketahanan digital generasi muda.

“Kami mendorong kampus dan komunitas pemuda untuk proaktif menjadi agen literasi digital. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang menyelamatkan masa depan bangsa,” tambahnya.

Dialog publik ini juga menghadirkan sejumlah narasumber penting yang turut membahas bahaya ancaman digital dan sosial lainnya bagi pemuda. Hadir sebagai pembicara Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Putri Sitepu, Direktur Reserse Siber Polda Sumut Kombes Pol Doni Satria Sembiring, Ketua DPP AMPI David Luther Lubis, dan Sekretaris Satgas PPKS Unimed Dewi Pika Lumbanbatu.

Ketua DPD GAMKI Sumut Swangro Lumbanbatu dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai berbagai bentuk ancaman yang mengganggu masa depan mereka.

“Kami ingin generasi muda memahami bahwa judi online, narkoba, dan cyber sex adalah ancaman nyata. Kami juga ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri – ada banyak pihak yang siap membantu dan memberi solusi,” tegas Swangro.

BACA JUGA: Dinas Kominfo Sumut Validasi 600 Data Statistik Sektoral Tahun 2024, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berkualitas

Sementara itu, Ketua Komite II DPD RI, Badikenita Putri Sitepu, mengajak para pemuda untuk saling peduli dan membangun solidaritas antar-sesama.

“Pemuda harus menyiapkan diri, tidak hanya dengan ilmu dan keterampilan, tetapi juga dengan empati dan kepedulian. Karena dengan cara itulah, kita bisa menyongsong masa depan yang lebih baik dan kuat bersama,” ujar Badikenita.

Acara ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, aktivis muda, serta perwakilan organisasi kepemudaan di Kota Medan dan sekitarnya. (KSC)

Pos terkait