100 Hari Kabinet Merah-Putih, Menko AHY: Infrastruktur adalah Kunci Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat

100 Hari Kabinet Merah-Putih, Menko AHY: Infrastruktur adalah Kunci Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), saat menjadi pembicara utama dalam diskusi publik bertajuk "100 Hari Kabinet 100 Menteri" yang digelar Majelis Nasional KAHMI di Jakarta, Jumat (31/1/2025). (kliksumut.com/tim)

KLIKSUMUT.COM | JAKARTA – Pembangunan infrastruktur harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), saat menjadi pembicara utama dalam diskusi publik bertajuk “100 Hari Kabinet 100 Menteri” yang digelar Majelis Nasional KAHMI di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan rakyat. Ia menyebutkan bahwa salah satu prioritas kabinet Presiden Prabowo Subianto adalah memastikan infrastruktur yang dibangun selaras dengan visi Asta Cita, terutama dalam mendukung ketahanan pangan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: AHY Raih Gelar Doktor Terbaik Universitas Airlangga dengan IPK 3,94: Inspirasi Pemimpin Masa Depan

“Infrastruktur bukan hanya soal fisik, tetapi bagaimana infrastruktur tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contohnya, pembangunan bendungan harus terintegrasi dengan sistem irigasi yang baik, sehingga hasil pertanian meningkat, harga pangan stabil, dan kita mencapai kemandirian pangan,” ujar Menko AHY.

Integrasi Sebagai Kunci Keberhasilan

Menko AHY menekankan pentingnya perencanaan yang menyeluruh dalam pembangunan infrastruktur. Ia mengingatkan bahwa proyek-proyek infrastruktur yang tidak terintegrasi dapat menjadi hambatan bagi pencapaian tujuan pembangunan.

“Integrasi adalah kunci. Tanpa perencanaan yang matang dan menyeluruh, manfaat infrastruktur tidak akan maksimal. Pemerintah saat ini fokus memastikan setiap proyek infrastruktur mendukung produktivitas, kesejahteraan, dan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo,” jelasnya.

Peluncuran Buku “Mewujudkan Asta Cita Prabowo”

Diskusi ini juga diwarnai dengan peluncuran buku “Mewujudkan Asta Cita Prabowo”, yang menguraikan strategi kabinet dalam merealisasikan visi besar pembangunan nasional. Buku ini disusun oleh tim yang dipimpin oleh Prof. Dr. Rizal Edi Halim dan diharapkan menjadi panduan bagi pemangku kebijakan di berbagai sektor.

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron, Rektor Universitas Insan Cita Prof. Laode, serta Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra.

BACA JUGA: Ketum Demokrat AHY Raih Penghargaan Lulusan Terbaik UNAIR, Lulus Bareng Bendahara dan Jubirnya

Infrastruktur untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Diskusi publik ini menjadi ajang refleksi 100 hari kinerja Kabinet Merah-Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Menko AHY menegaskan bahwa infrastruktur yang dibangun saat ini tidak hanya untuk menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan di masa depan.

“Melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi juga mempersiapkan Indonesia menjadi bangsa yang mandiri, kuat, dan sejahtera di masa depan,” pungkas Menko AHY. (KSC)

Pos terkait