Terjadi Kebocoran Gas di PT. KAI Balai Yasa Pulo Brayan Yonzipur 1/DD, Kodam I/BB Turunkan Peleton Nubika

Terjadi Kebocoran Gas di PT. KAI Balai Yasa Pulo Brayan Yonzipur 1/DD, Kodam I/BB Turunkan Peleton Nubika
Aksi demonstrasi latihan Peleton Nubika dalam rangkaian kunjungan Asistensi Teknis Nubika dari Puziad, setelah beberapa hari melaksanakan pengetahuan teori di Makoyonzipur

MEDAN | kliksumut.com Telah terjadi kebocoran Gas di PT. KAI Balai Yasa Yonzipur 1/DD menurunkan Peleton Nubika (Nuklir, Biologi dan Kimia) untuk melaksankan Penyelidikan, Evakuasi dan Dekotaminasi pada ruangan yang telah terkontaminasi dari kebocoran Gas tersebut, setelah dilaksanakan penyelidikan terdapat beberapa korban yang terkena racun kimia dan dengan cepat peleton nubika Yonzipur 1/DD langsung melaksankan evakuasi para korban.

Setelah melaksanakan evakuasi korban Regu Dekotaminasi melaksanakan penyemprotan cairan Dekotaminasi agar terhindar dari racun dan zat kimia yang menempel ditubuh personil.

BACA JUGA: 23 Orang Personel Yonzipur 1/DD naik pangkat.

Bacaan Lainnya

Demikian aksi demonstrasi latihan Peleton Nubika dalam rangkaian kunjungan Asistensi Teknis Nubika dari Puziad, setelah beberapa hari melaksanakan pengetahuan teori di Makoyonzipur yang disampaikan oleh Mayor Czi Abbas dan Mayor Czi Robert E. T, S.T., M.Sc. kemudian berlanjut melaksankan demonstrasi latihan praktek lapangan.

Dalam demonstrasi tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Tim Asistensi Teknis Nubika Kolonel Czi Basuki Sabdono, S.E dan Danyonzipur 1/DD yang diwakili Wadanyonzipur 1/DD Mayor Czi Rofki Meristika, S.E.

Kolonel Czi Basuki Sabdono, S.E selaku Ketua Tim Asistensi Teknis Nubika mengatakan sangat puas dengan latihan yang dilaksanakan personil peleton Nubika Yonzipur 1/DD, terlihat dari semangat dan antusias para anggota, terlihat setiap personil dapat memahami materi yang selama ini disampaiakan oleh tim Asistensi Teknis Nubika.

“Semoga materi materi yang disampaikan oleh tim asistensi teknis nubika dapat menjadi pedoman dalam mengatasi bahaya nuklir, biologi dan kimia yang sewaktu-waktu terjadi diwilayah kodam I/BB,” jelas Kolonel Czi Basuki Sabdono. (REL-wl)

Pos terkait