REPORTER: Muhammad Gani
KLIKSUMUT.COM | TANJUNGBALAI – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai di bawah kepemimpinan Wali Kota Mahyaruddin Salim dan Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina menunjukkan keseriusan dalam menata kota. Salah satu fokus utama mereka adalah menertibkan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap memadati bahu jalan dan trotoar.
Langkah tegas ini bukan sekadar wacana. Kamis (23/4/2025), Wali Kota Mahyaruddin Salim bersama wakilnya turun langsung ke lapangan, menyambangi para PKL di sekitar simpang empat Pasar Baru hingga Jalan Arteri, guna memberikan imbauan agar para pedagang tidak lagi berjualan di badan jalan yang rawan menimbulkan kemacetan.
BACA JUGA: Wali Kota Tanjungbalai Tegaskan Sanksi Tegas: Personel Tak Taat Aturan Siap-Siap Diberhentikan
“Kita ingin lokasi ini bersih dari aktivitas berdagang. Apalagi lokasi ini kerap macet karena barang dagangan para pedagang sampai menutupi bahu jalan,” tegas Mahyaruddin.
“Tadi saya langsung meminta pedagang springbed, kasur, dan bantal agar segera memindahkan dagangannya ke lokasi yang semestinya.”
Fungsi jalan dan trotoar akan dikembalikan sebagaimana mestinya, menjadi area publik yang bebas hambatan bagi para pejalan kaki dan pengguna jalan. Dengan langkah ini, Pemko Tanjungbalai berharap kawasan yang semula sempit karena dipenuhi lapak, nantinya bisa kembali lega, aman, dan nyaman diakses masyarakat.
Wali Kota juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan lokasi alternatif untuk para pedagang dan pelaku UMKM. Hal ini dilakukan agar mereka tetap bisa menjalankan usahanya, namun di tempat yang lebih terorganisir dan tidak melanggar aturan tata kota.
BACA JUGA: Kasat Reskrim, Narkoba, dan Kasiwas di Polres Tanjungbalai Resmi Berganti: Semangat Baru untuk Pelayanan Prima
“Kami tak hanya menertibkan, tapi juga memberi solusi. Jika semua pedagang menempati lokasi yang disediakan, Kota Tanjungbalai akan jauh lebih bersih, indah, dan tertib,” pungkasnya.
Langkah ini mendapat dukungan dari banyak warga yang mendambakan wajah kota yang lebih modern, bersih, dan bebas kemacetan. Penertiban PKL di Tanjungbalai menjadi bukti komitmen pemimpin daerah yang serius membenahi kota demi kenyamanan bersama. (KSC)
