Wali Kota Tanjungbalai Tegaskan Sanksi Tegas: Personel Tak Taat Aturan Siap-Siap Diberhentikan

Wali Kota Tanjungbalai Tegaskan Sanksi Tegas: Personel Tak Taat Aturan Siap-Siap Diberhentikan
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim gelar apel pagi yang digelar di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungbalai, Rabu (23/4/2025). (kliksumut.com/M Gani)

REPORTER: Muhammad Gani

KLIKSUMUT.COM | TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menegaskan komitmennya untuk menegakkan disiplin di lingkungan pemerintahan. Dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungbalai, Rabu (23/4/2025), Wali Kota menyampaikan ultimatum kepada seluruh personel: yang tidak taat aturan, siap-siap diberhentikan.

“Mulai hari ini, mari kita ubah paradigma kerja. Jangan anggap Dishub ini sebagai tempat buangan. Saya tidak berpikir begitu. Semua kita digaji oleh negara, artinya punya tanggung jawab yang sama. Bila tidak siap membantu dan tidak patuh pada aturan, mohon maaf, kami akan berhentikan,” tegas Mahyaruddin Salim di hadapan ratusan ASN dan Non-ASN Dishub.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Mahyaruddin Salim Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD Kota Tanjungbalai 2025–2029

Dalam arahannya, Wali Kota menyebut Dinas Perhubungan sebagai ujung tombak dalam menciptakan layanan publik yang lebih baik, khususnya di sektor transportasi dan keselamatan lalu lintas. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan parkir, pengamanan perlintasan kereta api, dan penerangan jalan umum sebagai bagian dari pelayanan langsung kepada masyarakat.

100 Hari Kerja: Fokus pada Ketertiban Lalu Lintas

Wali Kota Mahyaruddin juga menekankan bahwa dirinya ingin melihat perubahan nyata dalam 100 hari masa kepemimpinannya. Salah satu prioritas utamanya adalah menciptakan ketertiban berlalu lintas dan menata ulang parkir yang semrawut di sejumlah titik rawan kemacetan seperti kawasan Menara Lima, SMPN 1, Alun-Alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, dan sejumlah lokasi padat lainnya.

“Dengan jumlah personel Dishub yang cukup banyak, saya minta pengaturan parkir dan lalu lintas ditertibkan. Ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Tanjungbalai harus jadi kota yang tertib dan nyaman,” ungkapnya.

Pengaduan Masyarakat Jadi Tolok Ukur Reformasi Birokrasi

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menegaskan pentingnya respons terhadap pengaduan masyarakat. Ia meminta jajaran Dishub menjadikan keluhan publik sebagai acuan utama dalam memperbaiki sistem dan kinerja birokrasi.

“Jangan abaikan suara rakyat. Setiap pengaduan adalah masukan penting untuk membangun sistem yang lebih efektif dan responsif,” ujarnya.

BACA JUGA: Wali Kota Kota Tanjungbalai Terima Kunker Banggar DPRD Sumut Bahas DBH dan BKP

Usai memimpin apel, Wali Kota bersama Plh Kadis Perhubungan Elvandia langsung meninjau kondisi kantor Dishub dan Terminal Kota Tanjungbalai untuk melihat langsung kesiapan infrastruktur dan pelayanan transportasi publik di wilayah tersebut.

Langkah tegas ini mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan yang menilai Wali Kota Mahyaruddin serius dalam mewujudkan reformasi birokrasi di daerahnya. (KSC)

Pos terkait