JAKARTA | kliksumut.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Sinkroninasi dan Harmonisasi Perencanaan dan Penganggaran Program Kegiatan Penanganan antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap penanganan Banjir di Jabodetabek.
Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Hadi Prabowo di Ruang Sidang Utama Gedung A Kemendagri, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Terkait banjir dan pasca banjir di DKI, Tangerang, Bekasi, Lebak, maka Kemendagri melakukan rapat koordinasi dalam rangka sinkroninasi dan harmonisasi perencanaan dan penganggaran,” ujar Hadi.
Baca : Kemendagri Jemput Bola Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir
Disebutkan Hadi, hasil rapat disepakati tiga poin krusial yakni penanganan pasca banjir, antisipasi banjir, dan program jangka pendek dan menengah dalam kaitannya dengan anggaran Tahun 2020.
“Kita sepakati bahwa terkait dengan banjir ke depan, ada tiga hal, yakni pertama pasca bencana, penanganan tanggap darurat yaitu menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya dalam memberikan bantuan, kemudian antisipasi banjir karena musim hujan belum selesai, ini keterpaduan dari Pemda dan Kementerian/Lembaga akan segera menyikapi secara terpadu. Ketiga, kaitannya dengan program jangka pendek dan menengah khususnya dalam penganggaran APBD 2020,” ungkapnya.
Dikatakan Hadi, persoalan bencana alam seperti banjir tak dapat diselesaikan secara parsial, perlu melibatkan seluruh stakeholder baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Baca : Mendagri Prof Tito Tinjau Posko Pengungsian di Jatiasih
Rapat tersebut dihadiri Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Abdul Kamarzuki, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman
Suharti, serta Pj. Sekda Provinsi Jawa Barat Daud Ahmad.(rel/cu)