REPORTER: Budi Lubis
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | SEI RAMPAH – Polres Serdang Bedagai (Sergai) berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis terhadap seorang siswi SMP berinisial MD (12), yang ditemukan tewas dalam goni plastik di Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai, Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban MD, anak sulung Supardi Harefa, telah hilang selama dua hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Supardi Harefa menyampaikan rasa pilunya, “Saya dan keluarga sudah dua hari ini mencari MD. Ketemunya sudah jadi mayat dan lebih menyakitkan lagi, ditemukan dalam goni plastik.”
BACA JUGA: Pelajar Perempuan di Sergai Ditemukan Tewas dalam Karung di Perkebunan Sawit
Penemuan Goni Plastik yang Mengejutkan Warga
Kejadian bermula saat beberapa warga Desa Lubuk Saban mencurigai keberadaan sebuah goni plastik. Kebetulan, Supardi Harefa juga berada di lokasi tersebut. Setelah goni dibuka, terlihat mayat korban. Kehebohan pun tak terelakkan, kabar ini langsung terdengar hingga Polsek Pantai Cermin yang segera mendatangi lokasi kejadian.
Ciri khas korban, seperti gelang karet di pergelangan tangannya, membuat keluarga memastikan bahwa jenazah adalah MD. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk diautopsi dengan didampingi pihak keluarga.
Kapolres Sergai Beberkan Proses Penangkapan Pelaku
Kapolres Sergai AKBP R. Sitepu mengungkapkan, tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Sergai, Polsek Pantai Cermin, Unit 2 Buncil, dan Tim IT Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpin AKP Donny P. Simatupang, SH, MH, langsung melakukan penyelidikan intensif.
“Pada Minggu (15/12/2024) pukul 19.30 WIB, tim berhasil menangkap tersangka HFN alias N (27), warga Dusun I, Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan, Sergai,” ujar AKBP Sitepu.
Saat pengembangan kasus terkait barang bukti sepeda motor milik korban, tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Petugas pun memberikan tembakan peringatan, namun tak dihiraukan. “Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kedua betis tersangka. Setelah itu, tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan,” tambah Kapolres.
Barang Bukti dan Motif Pembunuhan
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
– 1 unit sepeda motor Shogun hitam tanpa plat
– 1 unit sepeda motor Supra hitam les merah tanpa plat
– 1 batang bambu berukuran 3 meter
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, motif pelaku adalah ingin menguasai harta korban berupa sepeda motor. Namun, setelah melihat tubuh korban, niat jahat untuk memperkosa pun muncul. Dokter yang memeriksa jasad korban memastikan penyebab kematian adalah akibat cekikan di leher menggunakan kain hingga kehabisan napas. Selain itu, ditemukan cairan sperma pelaku di alat kelamin korban.
Komitmen Polres Sergai Berantas Kejahatan
Kapolres Sergai AKBP R. Sitepu menegaskan bahwa Polres Sergai akan terus berkomitmen memberantas kejahatan, khususnya yang menyasar anak di bawah umur. “Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak. Kami akan memastikan tersangka mendapatkan hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku.”
BACA JUGA: Ciptakan Pilkada Damai, Polres Sergai Gelar Cooling System di Jumat Curhat
Reaksi Warga dan Keluarga Korban
Penangkapan tersangka membawa kelegaan bagi warga Desa Lubuk Saban yang sebelumnya digemparkan dengan penemuan tragis ini. Namun, keluarga korban masih diliputi duka mendalam atas kehilangan anak sulung mereka. “Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujar Supardi Harefa dengan lirih.
Kasus pembunuhan sadis siswi SMP ini membuka mata semua pihak akan pentingnya perlindungan anak dan pengawasan ketat dari orang tua. Dengan penangkapan cepat dan tegas oleh Polres Sergai, diharapkan keadilan bisa ditegakkan. (KSC)