REPORTER: Y Martin Panggabean
KLIKSUMUT.COM | TAPANULI SELATAN – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) terus menunjukkan keseriusannya dalam membangun tata kelola data yang akurat dan berkualitas. Komitmen ini ditegaskan melalui kegiatan Internalisasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2025, yang digelar di Aula Kantor Bappeda Tapsel, Sipirok, Selasa (6/5/2025).
Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, mewakili Bupati Gus Irawan Pasaribu, menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Tapsel.
“Data berkualitas adalah fondasi utama dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran,” tegas Jafar dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa keakuratan dan validitas data menjadi penentu suksesnya pembangunan daerah.
BACA JUGA: Terkait Indisipliner, Bupati Tapsel Lakukan Tindak Tegas Kepada 3 Pejabatnya di lingkungan Pemkab Tapsel
Lebih lanjut, Jafar mengingatkan bahwa kesalahan dalam pengelolaan data dapat berdampak pada kegagalan perencanaan, terutama dalam penyusunan program strategis seperti Tapsel Dalam Angka, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi.
Kolaborasi OPD dan BPS Jadi Kunci Data Sektoral Berkualitas
Dalam arahannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi aktif antara OPD sebagai penyedia statistik sektoral dan BPS sebagai penyedia data dasar. Ia mengajak seluruh OPD untuk memberi ruang dan dukungan penuh bagi BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral secara berkelanjutan.
“Pembinaan statistik sektoral bukanlah beban, melainkan kebutuhan mendesak untuk mewujudkan tata kelola data yang profesional dan terintegrasi,” ujar Jafar.
Ia juga meminta agar BPS Tapsel secara berkala melaporkan perkembangan kegiatan statistik sektoral kepada Pemkab Tapsel. Terutama kepada Bappeda dan Dinas Pertanian yang menjadi sampel penilaian Tingkat Penyelenggaraan Statistik Sektoral (TPSS).
Data Jadi Basis Keputusan, Bukan Intuisi
Dalam penutupnya, Jafar menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan statistik sektoral bergantung pada niat, tekad, dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa pengambilan keputusan berbasis data menjadi keharusan, bukan sekadar mengandalkan intuisi atau asumsi.
BACA JUGA: Dukung Program PPM, PTAR Bantu Masyrakat Tapsel Senilai 2,7 Milyar
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BPS Tapsel, perwakilan Bappeda, serta seluruh peserta dari berbagai OPD.
Dengan langkah strategis ini, Pemkab Tapsel optimistis mampu memperkuat tata kelola data dan mendukung pembangunan yang lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat. (KSC)