ASAHAN | kliksumut.com – Meskipun belum dinyatakan positif Covid 19, RD (49) warga Lk.II, Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan, meninggal dan dikebumikan dengan standar penanganan Covid-19, jumat (17/4/2020).
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk, ungkap Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab Asahan Rahmat Hidayat Siregar S.Sos.
Hidayat menjelaskan berdasarkan keterangan dari dr. Nini (Spesialis paru), menjelaskan bahwa dari hasil Pemeriksaan sementara Almarhum menderita penyakit SEPSIS (Keracunan Bakteri dalam tubuh).
Baca juga : Ditetapkan PDP, Dua Warga Asahan di Rujuk ke Rumah Sakit Martha Friska
Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa pada kamis (16/04/2020) Alm RD sempat berobat ke Puskesmas Sidodadi, Kisaran, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, karena menderita demam, batuk, dan sesak nafas.
Saat dilakukan rapid tes di Puskesmas Sidodadi, pasien tersebut hasilnya negatif. Namun, saat dalam perjalanan kembali menuju rumah, kondisi kesehatannya menurun, sehingga pasien tersebut istirahat di warung di pinggir Jalinsum Sidomukti.
“Ketika ditemukan warga, pasien tersebut terlihat semakin lemah sehingga warga berinisiatif melaporkan hal tersebut ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan,” ujar Hidayat.
Lebih lanjut Hidayat menyampaikan Alm dibawa Ke RSUD HAMS untuk pemeriksaan Lanjutan namun Allah Berkehendak Lain, RD meninggal Dunia.
“Almarhum dikebumikan sesuai dengan standar Covid-19, di pemakaman umum Kelurahan Sidomukti kecamatan Kota Kisaran Barat. Hal ini dilakukan sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga,” tutur Dayat.
Disinggung tindak lanjut, Hidayat mengatakan, bahwa untuk keluarga tidak dilakukan pemeriksaan karena dari dua kali pemeriksaan terhadap almarhum dengan menggunakan Rapid Test Hasilnya Negarif.
Baca juga : Cegah Covid-19, Bupati Serahkan Bantuan APD ke Seluruh Puskesmas di Asahan
“Kita akan terus berupaya melakukan pencegahan, dan berharap masyarakat bisa bekerja sama dengan pemerintah dengan mengikuti anjuran, dan melaporkan bila ada pendatang dari luar kota. Sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19,di Kabupaten Asahan,” jelas Hidayat. (Handra)
