REPORTER: Herman Harahap
KLIKSUMUT.COM | KARO – Pasca relokasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Karo terhadap pedagang korban kebakaran Pusat Pasar Berastagi, muncul keluhan dari pedagang Los Jahe-Jahe di Kelurahan Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Mereka mengeluhkan minimnya pembeli sejak ditempatkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Jhonson Turnip (42), salah seorang pedagang di Los Jahe-Jahe, mengungkapkan bahwa pendapatannya menurun drastis. “Kami seperti terbelenggu di sini. Pembeli enggan masuk ke dalam TPS karena di luar sana masih banyak pedagang yang berjualan di trotoar dengan menumpang di kios milik orang lain,” ujarnya kepada wartawan pada Senin (10/2/2025).
BACA JUGA: Kapolres Tanah Karo Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Toba 2025: Fokus Pada Ketertiban Lalu Lintas
Menurut Jhonson, kondisi ini seharusnya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Karo, khususnya Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan. Ia berharap dinas terkait dapat bertindak tegas dengan menghimbau pemilik kios agar tidak mengizinkan pedagang berjualan di trotoar.
“Kami yang direlokasi ke dalam Los Jahe-Jahe sangat dirugikan. Banyak pedagang di dalam memilih tutup lebih awal karena tidak ada pembeli. Kalau terus begini, kami sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi membayar uang sekolah anak,” tambahnya dengan nada tegas.
Ketimpangan Relokasi dan Pilihan Pembeli
Pantauan di lokasi Pusat Pasar Berastagi mengonfirmasi keluhan pedagang. Sejumlah pedagang masih terlihat berjualan di trotoar depan kios, meskipun mereka tidak termasuk dalam daftar relokasi. Hal ini membuat pembeli lebih memilih berbelanja di luar TPS karena akses yang lebih mudah dan terlihat lebih ramai.
Kondisi ini menimbulkan ketidakadilan bagi pedagang di dalam TPS yang telah mematuhi aturan relokasi. “Kami berharap pemerintah bertindak adil. Jangan hanya memindahkan kami ke dalam tanpa memastikan pedagang di luar mematuhi aturan. Kalau begini, kami pasti kalah bersaing,” keluh Jhonson.
BACA JUGA: Polres Karo Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, Pelaku Ditangkap
Harapan untuk Solusi Cepat
Para pedagang mendesak Pemerintah Kabupaten Karo untuk segera turun tangan dan menegakkan aturan. Tindakan tegas diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan pembeli agar mereka bersedia masuk ke Los Jahe-Jahe.
Relokasi ini seharusnya menjadi solusi bagi korban kebakaran, bukan menambah beban ekonomi mereka. Jika dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin banyak pedagang akan gulung tikar.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkret demi keadilan bagi semua pedagang, sehingga mereka dapat kembali menghidupi keluarga dengan layak.(KSC)





