KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Soewondo menjadi saksi aksi luar biasa para prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dalam latihan terjun penyegaran di Apron Bravo Lanud Soewondo. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan taktik udara dan kesiapan operasional pasukan dalam menghadapi berbagai misi strategis.
Sebanyak 231 prajurit Kopasgat dari berbagai satuan elit, seperti Wing Komando III Kopasgat, Batalyon Komando 462, 469, dan Denhanud 475, terlibat dalam latihan ini. Para prajurit dibagi menjadi 196 peterjun Statik dan 35 peterjun Freefall, menunjukkan keahlian mereka dalam penguasaan teknik terjun dan adaptasi medan operasi yang dinamis.
BACA JUGA: Dukung Program Pemerintah: Lanud Soewondo Sosialisasi Ketahanan Pangan di Namorambe
Latihan ini didukung penuh oleh pesawat C-130J Super Hercules TNI AU dengan tail number A-1343 dari Skadron Udara 31. Pesawat ini dilengkapi teknologi mutakhir yang memastikan operasi terjun berjalan aman dan efisien.
Kolonel Pnb Hendro Triyono, Komandan Lanud Soewondo, menyatakan, “Latihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan prajurit, tetapi juga memperkuat kerjasama tim dalam menghadapi tantangan di medan pertempuran. Lanud Soewondo selalu mendukung kegiatan yang bertujuan memperkuat kemampuan pasukan dalam melaksanakan tugas negara.”
Tak hanya menjadi ajang latihan, kegiatan ini juga menarik perhatian publik. Lebih dari 3.190 pengunjung menyaksikan aksi spektakuler para prajurit Kopasgat. Sorak-sorai dan decak kagum dari penonton menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap kiprah para prajurit TNI AU.
BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Saksikan Open Base Jupiter Aerobatic Team di Lanud Soewondo
Dengan latihan ini, Kopasgat diharapkan semakin siap menjalankan tugas-tugas strategis yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan sinergi tinggi. Latihan ini juga menunjukkan komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia melalui pembinaan kemampuan personel yang andal dan profesional.
Lanud Soewondo, sebagai tuan rumah, kembali menegaskan posisinya sebagai pangkalan strategis yang mendukung berbagai misi penting, baik di tingkat regional maupun nasional. Keberhasilan latihan ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat pertahanan negara di udara. (KSC)
