TEBINGTINGGI | kliksumut.com – Zulkarnain (54) warga Prof Dr Hamka, Kec Bajenis, Tebingtinggi ditemukan mengambang di aliran sungai padang, di Jalan Sudirman, Kel Sri Padang, Kec Rambutan, Tebingtinggi, Kamis(27/2). Tubuhnya dipenuhi bekas luka tusukan.
Sekitar pukul 08.00, warga sekitar menemukan jasad pria di aliran sungai padang, bernama Syaiful Bahri (42) berjalan menuju ke ladang yang tidak jauh dari rumahnya, melihat sosok mayat di aliran sungai dengan posisi mengambang.
Dengan rasa terkejut, Syaiful memastikan bahwa apa yang dilihatnya memang benar sosok mayat, hingga turun ke bataran sungai. Setelah melihat dengan jarak dekat dan memastikan ada sesosok mayat.
“Saya pun bergegas memberitahukan warga dan memanggil untuk membantu mengangkatnya serta melaporkan peristiwa ini ke Polisi,” jelasnya kepada wartawan.
Berdasarkan laporan dari warga setempat, Kanit Reskrim, Iptu Budi Sihombing dan Inavis Polres Tebingtinggi, langsung terjun ke lokasi untuk olah TKP. Setibahnya di TKP, petugas langsung olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban yang sudah mulai membau serta sudah semakin membesar.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Rahmadani, saat mengatakan kepada awak media dan membenarkan bahwasanya ada penemuan sesosok mayat pria di aliran sungai padang, jasad tersebut diperkirakan sudah 3 hari didalam sungai, maka bentuk tubuhnya sudah mulai membesar. Banyak luka dibagian kepada dan wajah korban, namun kita belum bisa menyimpulkan ini murni bunuh diri atau ada unsur pembunuhan didalamnya.
Baca juga : Posting di Media Sosial Riza Ramadhan Dibunuh Temannya, Polresta Tebingtinggi Gelar Rekonstruksi
“Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi untuk diberikan tindakan medis, dan karena banyaknya luka disekujur tubuhnya, kita akan terus menggali informasi agar menemukan titik terang kejadian penemuan mayat di aliran sungai padang,” ucap AKP Rahmadani.
Dalam proses pengangkatan mayat petugas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban dari aliran sungai dan memasukkannya kedalam kantong jenazah. (Windu)