Kalah dari Sumut, Dua Petinju Lampung “Pulang Kampung” dari PON XXI/2024

Kalah dari Sumut, Dua Petinju Lampung "Pulang Kampung" dari PON XXI/2024
Dua petinju asal Lampung harus "pulang kampung" lebih awal setelah mengalami kekalahan dari petinju Sumatera Utara pada hari kelima cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

PEMATANGSIANTAR | KLIKSUMUT.COM – Dua petinju asal Lampung harus “pulang kampung” lebih awal setelah mengalami kekalahan dari petinju Sumatera Utara pada hari kelima cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024, yang berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024, di venue tinju Pematangsiantar. Kekalahan ini menandai akhir perjuangan mereka dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia.

Di kelas putra 48-51 kg, Ferdinan Bertholens Kase dari Lampung (LAM) yang berada di sudut merah bertarung sengit melawan Duta Fadillah Simatupang dari Sumatera Utara (SMU). Pertarungan ini berlangsung intens dengan ronde pertama dipimpin oleh wasit asal Filipina, Abalos Maximo. Pada ronde pembuka, Duta berhasil unggul dengan meyakinkan tiga juri yang memilihnya sebagai pemenang.

BACA JUGA: Hari Ketiga PON XXI: 18 Pertandingan Tinju Babak Penyisihan Memanas di Pematangsiantar

Namun, Ferdinan bangkit di ronde kedua, mendominasi jalannya pertandingan dan berhasil meraih dukungan dari tiga dari lima juri. Ronde ini mencatat hasil yang cukup ketat dengan dua juri memberikan kemenangan kepada Ferdinan, dua lainnya menyatakan seri, sementara satu juri tetap berpihak kepada Duta.

Pertarungan memuncak di ronde ketiga dengan tensi yang sangat tinggi. Setelah pukulan demi pukulan dilancarkan, Duta akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 3-2, mengantarkan Ferdinan ke kekalahan dan sekaligus mengakhiri kiprah petinju Lampung di kelas ini.

Nasib serupa juga dialami Rusdianto Suku, petinju Lampung lainnya di kelas putra 75-80 kg. Berada di sudut merah, Rusdianto harus mengakui keunggulan Joshua Juan Vargas Harianja dari Sumatera Utara (SMU), yang tampil gemilang dan meraih kemenangan telak dengan skor 4-1. Kekalahan ini memastikan Rusdianto mengikuti jejak Ferdinan, mengakhiri perjuangannya di PON XXI/2024.

Kemenangan Sumatera Utara dalam cabang tinju ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi tuan rumah, sementara Lampung harus rela melihat dua petinju andalannya tersingkir. Meskipun demikian, kedua petinju Lampung tetap memberikan perlawanan terbaik mereka di atas ring.

Selain pertandingan antara Sumut dan Lampung, laga-laga lainnya di hari yang sama juga menyuguhkan aksi-aksi spektakuler dari petinju berbagai provinsi. Di kelas putra 63,5-67 kg, Libertus Gha asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menang atas petinju Sumatera Utara, Pungu Hutabalian Sitinjak (SMU), memperlihatkan dominasi NTT di kelas ini.

Petinju dari Sulawesi Utara, Angga V Mawengkang (SUT), juga meraih kemenangan telak 5-0 saat menghadapi Arifson Pilo Here dari Jawa Timur (JTM) di kelas putra 48-51 kg, menegaskan superioritasnya di arena.

Sementara itu, Arnoldus Wamudiawa dari Papua Selatan (PSL) harus menerima kekalahan dengan skor 1-4 dari Welem Rafael Batuwael asal Kalimantan Barat (KBR) di kelas yang sama.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Petinju Putri PON Sumut Berusaha Bangkit Diajang PON 2024

Di kelas putra 63,5-67 kg, petinju asal Aceh, Muhamat Apriyadi Turuteru (ACH), dikalahkan oleh Topaz Rianda Siregar dari Riau (RIU), menambah deretan kemenangan Riau di hari itu.

Tak ketinggalan, Matius Mandiangan dari DKI Jakarta juga berhasil mengalahkan Alfino Nanlohi dari Jawa Barat (JBR), menambah poin penting bagi kontingen ibu kota.

Pertarungan pamungkas di kelas putra 75-80 kg mempertemukan petinju Aceh, Insanul Sabri Lubis (ACH), yang harus mengakui keunggulan Brama Hendra Betaubun dari Jawa Barat (JBR), menutup hari kelima dengan kemenangan bagi petinju Jabar.

Hasil-hasil pertandingan tinju ini memperlihatkan bagaimana persaingan di PON XXI/2024 semakin memanas dengan petinju dari berbagai provinsi yang tampil impresif dan penuh semangat. Sumatera Utara sebagai tuan rumah berhasil menunjukkan taringnya, sementara Lampung harus berbenah setelah kekalahan yang memulangkan dua petinjunya lebih awal. (KSC)

Pos terkait