REPORTER: Swisma
EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumut melalui 4 pintu masuk pada Juni 2024 mencapai 14.830 kunjungan.
“Berdasarkan data yang ada hanya dalam tempo 1 bulan, kunjungan tersebut mengalami penurunan. Sebab pada Mei 2024 terdapat 20.616 wisman yang datang berkunjung di Sumut”, kata Kepala BPS Sumut, Asim Saputra di kantornya Jalan Asrama Medan, Kamis (1/8/2024).
Namun, katanya jika dibandingkan dengan bulan yang sama di 2023, jumlah wisman mengalami penurunan 11,02 persen bila dibandingkan Juni 2024, dari 16.667 kunjungan pada Juni 2023 menjadi 14.830 kunjungan pada Juni 2024.
Disebutkannya, pada periode Januari-Juni 2024, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut naik 22,51 persen bila dibandingkan pada periode yang sama di 2023, yaitu dari 94.659 kunjungan pada Januari-Juni 2023 naik menjadi 115.966 kunjungan pada periode 2024.
Selama periode Januari-Juni 2024 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 115.966 kunjungan. Jumlah ini mengalami kenaikan 22,51 persen bila dibandingkan dengan pada periode yang sama di 2023 yang berjumlah 94.659 kunjungan.
Turunnya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumut Juni 2024 terhadap Mei 2024 yang mencapai 28,07 persen, berbanding arah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Juni 2024 yang mengalami kenaikan sebesar 1,83 persen atau dari 1.145.499 kunjungan menjadi 1.168.988 kunjungan.
BACA JUGA: BPS Sumut Tingkatkan Skill SDM Lewat Capacity Building
Asim Saputra juga memaparkan kunjungan wisman dari Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang ke Sumut. “Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Juni 2024, Malaysia masih mendominasi yaitu 52,20 persen,” kata Asim Saputra.
Dalam rilis statistik bulanan disebutkan, selain Malaysia, wisman yang banyak masuk ke Sumut yakni Singapura 9,91 persen, Tiongkok 3,70 persen, Australia 3,54 persen, Amerika Serikat 2,95 persen, Belanda
2,85 persen, Jerman 2,72 persen, Prancis 2, 37 persen, Inggris 2,23 persen dan Taiwan 1,34 persen. Dengan kedatangan wisman ke Sumut dari sepuluh negara tersebut, total jumlahnya adalah 83,80 persen.
Begitupun Asim menyebut jumlah kedatangan wisman dari sepuluh negara utama tersebut selama Juni 2024
turun 18,62 persen dibanding bulan sebelumnya. Tercatat wisman asal Belanda mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 30,93 persen dari 611 kunjungan pada Mei 2024 menjadi 422 kunjungan pada Juni 2024.
Penurunan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Malaysia 28,75 persen, wisman dari Jerman turun 25,05 persen, wisman dari Prancis turun 19,63 persen, dan wisman dari Inggris turun 2,37 persen. Sedangkan wisman dari Australia naik 47,47 persen, wisman dari Taiwan naik 37,50 persen, wisman dari Singapura naik 33,18 persen, wisman dari Amerika Serikat naik 26,67 persen dan wisman dari Tiongkok naik 3,29 persen.
Asin juga memaparkan, jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 0,34 persen. Seperti wisman dari Malaysia mengalami penurunan tertinggi yaitu 7,34 persen dari 8.355 kunjungan Juni 2023 turun menjadi 7.742 kunjungan pada Juni 2024.
Penurunan ini diikuti wisman dari Taiwan mengalami penurunan yaitu 1,49 persen. Sebaliknya wisman dari Tiongkok naik 60,06 persen, dari Prancis naik 27,54 persen, dari Inggris naik 20,44 persen, wisman dari Australia naik 19,59 persen.
BACA JUGA: Meningkat, Jumlah Wisman ke Sumut Capai 15.071 Kunjungan
Demikian pula halnya dengan wisman dari Belanda naik 14,99 persen, Singapura naik 4,56 persen, Amerika Serikat naik 4,05 persen dan dari Jerman naik 3,59 persen. Sementara itu Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada Juni 2024 rata-rata 48,70 persen, atau turun 0,66 poin dibanding Mei 2024 sebesar 49,36 persen.
“Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang 1,35 hari selama Juni 2024, naik 0,01 poin dibanding Mei 2024 sebesar 1,34 hari,” pungkas Asim Saputra. (KSC)