JAKARTA | kliksumut.com – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan kurang pas Sandi mengisi kursi Menparekraf. Sebagai orang yang menjadi calon Wakil Presiden, Sandiaga layak ditempat sebagai Menteri Perindustrian.
“Bukan tidak ideal, tapi enggak terlalu tinggi,” ujar Dahlan, Jakarta, Jumat (25/12/2020) dikutip dari inewsSumsel.id.
Sandiaga Uno Motivasi Tim Pemenangan Bobby-Aulia
Dia mengatakan, seharusnya Jokowi menempatkan Sandi sebagai Menteri Perindustrian. Dengan komposisi Erick Thoir sebagai Menteri BUMN, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, dan Sandiaga Sebagai Menteri Perindustrian, maka sentral kebangkitan ekonomi baru Indonesia akan berjalan cepat.
Meski begitu, Dahlan tidak menguraikan alasannya lebih jauh saat dikonfirmasi kembali. “Hanya saja sedikit kurang tinggi. Kalau saja Sandi bisa di Menteri Perindustrian, sebenarnya trio itu akan bisa menjadi sentral kebangkitan ekonomi baru Indonesia, BUMN, Perdagangan, dan Perindustrian,” katanya.
Dia bilang, dinamika politik Indonesia mengharapkan yang serba ideal juga tidak realistis. Setidaknya, Sandi mau masuk kabinet saja menurutnya sudah luar biasa.
“Pasti ada lobi yang sangat mengharukan, sampai Sandi bersedia masuk kabinet,” ucapnya.
Saat ini, trio basket kembali bersatu di kabinet. Semula, trio itu berbeda jalan di Pilpres tahun kemarin. Erick mengikuti Presiden Jokowi.
Sandiaga Uno menjadi lawan politik di seberangnya. Sementara Muhammad Lutfi berada di posisi posisi netral. Namun, saat ini mereka disatukan oleh Kepala Negara di kabinet Indonesia Maju.
Dahlan Iskan: Lucu Sekali, Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes
Di mana, Erick menjabat sebagai Menteri BUMN, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto, dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengganti posisi Wishnutama.