Balapan seperti moto GP ke Sekolah, Tabrak 2 Motor, Pelajar Asal Simalungun Tewas di Sipispis (2 Sekarat, 1 Luka-luka)

TEBINGTINGGI | www.kliksumut.com – Seorang pelajar SMA asal Simalungun, tewas seketika setelah kendaraan bertabrakan dengan 2 unit sepedamotor saat dalam perjalanan ke sekolah, Selasa (18/2/2019) sekira pukul 07.00 Wib.

Bacaan Lainnya

Insiden maut itu terjadi di jalan umum Tebingtinggi – Sipispis, tepatnya di Simpang Bah Sumbu, Dusun IV, Desa Bah Sumbu, Kecamatan Sipispis, Serdang Bedagai.

Baca juga : 1 Orang Meninggal Dunia dan 2 Orang Luka Berat Akibat Terjadi Laka Lantas

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Sunadi dalam keterangannya melalui Kasat Lantas AKP Syarifuddin Siagian membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut.

“Laka Lantas yang mengakibatkan pengemudi Honda CB 150 BK 5409 TBD meninggal dunia di TKP dan 2 pengemudi sepedamotor, masing-masing Honda Beat tanpa plat dan Honda Supra Fit, BK 3106 KV, mengalami luka berat. Penumpang sepedamotor Honda Beat tanpa plat mengalami luka ringan,” urai Syarifuddin, Selasa (18/2/2020) sore.

Dijelaskannya, pengemudi Honda CB150, BK 5409 TBD, adalah Ridwan Hutauruk (17), warga Dusun I Desa Bah Bulian, Kecamatan Raya Kahean, Simalungun.

Pengemudi Honda Beat tanpa plat, Abdul Rajab Saragih (36), warga Desa Sambosar Raya, Kecamatan Raya Kahean, berboncengan dengan istrinya Sarwanti (36), seorang perangkat desa.

Sedangkan pengemudi motor Honda Supra Fit, BK 3106 KV, yakni Seni Trigunawan (37), warga Dusun IV, Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Serdang Bedagai.

Sebelum insiden tersebut, Honda CB 150 BK 5409 TBD yang dikendarai Ridwan Hutauruk yang hendak berangkat ke sekolah, datang dari arah Sipispis menuju Tebing Tinggi dengan kecepatan tinggi.

Tiba di lokasi Ridwan hendak mendahului satu unit sepedamotor lain di depannya–yang belum diketahui jenis dan identitas pengemudinya.

Sarwanti terpental ke pinggir jalan setelah kecelakaan.

Saa itu Ridwan diduga tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan dan langsung memacu sepedamotornya. Saat bersamaan, Honda Beat yang dikendarai Abdul Rajab Saragih berboncengan dengan istrinya Sarwanti muncul dari arah berlawanan.

Damn ! Ridwan langsung menabrak sepedamotor yang dikendarai Abdul Rajab. Tak sampai di situ, sepedamotor Ridwan kemudian bertabrakan dengan Honda Supra Fit, BK 3106 KV yang dikendarai Seni Tri Gunawan.

Ridwan kemudian terpental ke semak belukar di pinggir jalan dengan kondisi luka parah. Pelajar SMA itu meninggal dunia sesaat kemudian.

Sementara itu, Abdul Rajab Saragih terkapar di badan jalan dengan kondisi luka berat tak sadarkan diri, sama halnya dengan Seni Trigunawan. Sedangkan Sarwanti yang dibonceng Abdul Rajab mengalami luka cukup serius.

Baca juga : Tukang Parkir Pajak Mini Terlindas Kereta Api Menjadi 2 Bagian

Warga yang mengetahui kejadian segera menghubungi pihak kepolisian. Tak lama kemudian, personel Sat Lantas Polres Tebingtinggi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

“Korban meninggal dunia dan luka berat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebingtinggi, sedangkan korban luka ringan saat ini mendapat perawatan di RS Pabatu Tebingtinggi,” jelas Syarifuddin.

Selanjutnya, petugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi. Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan ke Mako Unit Laka Lantas Polres Tebingtinggi sebagai barang bukti. (Danu)

Pos terkait