MEDAN | kliksumut.com – Bulan Suci Ramadhan 1444 H tempatnya 23 Maret 2023 umat Islam seluruh Indonesia akan melaksanakan ibadah puasa. Dimana kita tahu Bulan Ramadhan merupakan Bulan yang ditunggu oleh umat Islam untuk menghapus dosa. Maka dimintakan agar Perumda Tirtanadi dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak melakukan pemadaman listrik dan mematikan aliran air di Bulan Ramadhan.
Hal ini dikatakan, Alian Napiah Siregar Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Baitul Muslim Indonesia (Bamusi) Kota Medan. “Kenapa kita menghimbau dari sekarang, agar para pimpinan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) bisa dari sekarang mengecek segala persoalan agar tidak terjadi air mati dan Listrik padam,” ujar Alian, Minggu (12/03/2023) saat dikonfirmasi dikediamannya.
BACA JUGA: Lapor Pak!!! Lahan Milik Warga Lau Demak Dicaplok Pengusaha Galian C
Dikatakannya, dirinya juga tidak ingin keluar kata-kata yang tidak enak baik pada Perumda Tirtanadi dan PLN ketika air mati dan Listrik mati. “Jadi diharapkan pemimpin PLN dan Pemimpin Perumda Tirtanadi agar dari dini mengawasi berbagai permasalahan. Sehingga sebelum puasa tidak ada kendala lagi dibulan Ramadhan tahun ini,” terang Alian Napiah merupakan Kader Madya PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut).
Lanjutnya, air sumber kehidupan yang harus dikonsumsi setiap hari demi kebutuhan hidup. “Begitu juga dengan Listrik juga menjadi kebutuhan yang harus diutamakan. Karena banyak orang memasak nasi menggunakan listrik. Listrik juga selain untuk penerangan dirumah juga berfungsi untuk memanas air,” terang Alian Napiah Siregar sebagai Kader Madya PDI Perjuangan.
Ditambahkannya, masih banyak lagi kebutuhan listrik bagi masyarakat. Makanya diharapkan Perumda Tirtanadi dan PLN tidak mati pada bulan Ramadhan.
BACA JUGA: DPRD Medan Minta Selama Bulan Suci Ramadhan Hiburan Malam Tutup
Diutarakannya, jika Perumda Tirtanadi dan PLN Mati. Pastinya, para pelanggan akan mengeluarkan kata yang tak enak terhadap Perusahaan Daerah dan Perusahaan Negara. Dan bisa membuat batal puasa para umat Islam. “Sekali lagi diminta agar dari sekarang sudah mengantisipasi terjadinya air dan listrik mati,” pinta Alian. (Red)