EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Atlet Provinsi Sumut torehkan prestasi gemilang dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 kemarin. Para atlet berhasil memboyong 254 medali dengan rincian 79 emas, 59 perak dan 116 perunggu, Provinsi Sumut berhasil menduduki peringkat keempat dari 38 provinsi yang bertanding.
Cabor cricket putri memberikan kontribusi dengan torehan 1 emas dan 2 perunggu. Windi Ayunanda salah satu atlet cricket Sumut asal Deliserdang bercerita, bahwa di nomor pertandingan yang dia ikuti, berlangsung ketat dan seru. Bahkan, lawan yang dihadapi tim Bali tercatat sebagai tim dengan skuad Timnas pada partai final. “Sangat berat, ketat, namun atas motivasi yang diberikan pelatih, orang tua atlet dan pengurus PCI Sumut berhasil menasbihkan sebagai juara”, ujar dara yang akrab di sapa Windi ini, Selasa (1/10/2024).
Atlet yang dilahirkan di Kisaran mulai eksis dalam olahraga cricket sejak tahun 2022. Meskipun awalnya nggak sadar punya talenta dalam olahraga cricket. Namun, cewek yang berdomisili di Dusun I Desa Suka Mulia, Keamatan Pagar Marbau, Kabupaten Deliserdang ini tidak pernah absen saat berlatih untuk mematangkan persiapan menuju PON 2024. Awalnya, motivasi pada dirinya hanya iseng ikut olahraga cricket, tapi nggak disangka, keisengan justru membawanya hingga pertandingan tingkat nasional.
BACA JUGA: Fatimah Berhasil Buktikan Prestasi di Kancah Nasional
“PON 2024 merupakan laga perdana saya tingkat nasional. Kepercayaan yang telah diberikan pelatih tentunya merupakan peluang untuk mengukir prestasi. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik tentu dengan misi untuk mengapai prestasi terbaik. Berkat kekompakan tim akhirnya dapat mewujudkan prestasi emas”, sebut cewek yang dilahirkan 21 tahun ini.
Anak dari pasangan Saring dan almarhumah Ariatik merasa senang bersama tim cricket Sumut dapat meraih emas.
“Perasaan saya sangat senang dan bisa menunjukkan Sumut memiliki pemain berkualitas. Kami memang pantas untuk mendapatkan medali emas tersebut”, tutur anak bungsu dari 2 bersaudara ini.
Pemilik tinggi 170 cm dan bobot badan 68 kg sebelum melakoni PON 2024 dilatih, dibina dan mengembangkan bakat dalam olahraga cricket secara khusus dengan cara, terprogram, berjenjang dan berkelanjutan, selanjutnya para atlet yang memiliki potensi untuk dapat ditingkatakan prestasinya akan dimasukan kedalam asrama maupun tempat pelatihan khusus. Hal ini yang dilakukan PCI Sumut selama 2 bulan skuad tim cricket Sumut menjalani Training Center (TC) di Batalyon Komando 469 Kopasgat Polonia Medan.
BACA JUGA: Motivasi Ibunda, Inke Raih Prestasi Terbaik di PON Aceh Sumut
Selama menjalani TC di Batalyon Komando 469 Kopasgat Polonia Medan, pendoyan ikan ini menjalani latihan teknik dan fisik agar tubuh atlet tetap bugar. Kondisi bugar merupakan salah satu hal yang penting untuk dicapai oleh setiap atlet cricket, dengan memiliki tubuh yang bugar, maka atlet akan lebih bersemangat dalam menjalani hidup, mengurangi risiko terkena penyakit, meningkatkam produktivitas kerja, mendukung performa saat latihan maupun bertanding.
“Pembinaan olahraga cricket Sumut semakin maju dan berkembang selama latihan di Batalyon Komando 469 Kopasgat Polonia Medan. Hal terbukti dengan keberhasilan atlet cricket Sumut yang berkontribusi medali pada tim Sumut di ajang PON XXI Aceh-Sumut”, pungkas pengidola Raisa ini. (KSC)
