Wartawan Dianiaya Oknum Kadus dan Perangkat Desa Saat Tanyakan ADD 2023

Wartawan Dianiaya Oknum Kadus dan Perangkat Desa Saat Tanyakan ADD 2024
Korban Arsad Dalimunthe saat tangannya dipijat karna terkilir dirumahnya Kamis (4/1/2024)

LABUHANBATU | kliksumut.com Diduga atas perintah oknum Kepala Desa (Kades) Tebing Linggahara Soleh Ritonga, Arsad Dalimunthe wartawan media online Satya Bakti yang notabenenya juga sebagai warga desa setempat diduga dianiaya oleh oknum Kepala Dusun (Kadus) berinisial BH beserta oknum perangkat desa lainnya di Kantor Desa setempat Rabu (3/1/2024) sekira pukul 11.30 Wib.

Kepada kliksumut.com, Kamis (4/1/2024) di Rantauprapat menceritakan, dugaan penganiayaan yang dialaminya didalam Kantor Desa Tebing Linggahara itu berawal saat korban menemui kades dengan tujuan mempertanyakan tentang Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2023.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Jasa Raharja Berikan Santunan Kepada Ahli Waris Wartawan TvOne Korban Laka Lantas

Sesampainya di Kantor Desa itu, korban langsung mempertanyakan ADD tersebut kepada kades yang saat itu kebetulan berada didalam kantor bersama perangkat dan Kadus setempat, mendengar pertanyaan korban, kades itupun langsung perlihatkan sikap arogannya seraya mengatakan kalau korban tidak berhak mempertanyakan hal tersebut, bahkan kades juga meminta surat ijin dari korban untuk bertanya kepadanya.

Mendengar kades meminta surat ijin bertanya kepadanya, ia pun langsung mengeluarkan id cardnya sebagai wartawan di media online Satya Bakti sekaligus memberitahukan kalau dirinya juga berdomisili di desa itu, setelah melihat korban mengeluarkan id cardnya sebagai wartawan, sontak oknum kades itu memerintahkan oknum BH untuk mengeluarkan korban dari dalam kantor.

Menerima perintah langsung dari atasannya, terduga pelaku penganiayaan BH inipun langsung bergerak mendekati korban sambil membogem wajah dan rahang korban sebanyak empat kali, saat korban hendak melawan, perangkat desa lainnya pun memegangi tangan korban serta menekan kepala korban ke kursi yang ada didalam kantor itu.

“‘Gitu dapat perintah dari kades, langsung datang si BH itu mendekati aku bang, langsung dipukulnya wajahku dan rahang ku sebayak empat kali, pas mau melawan aku, datang perangkat desa lainnya memegang tanganku, dan kepala ku ditekan orang itu kekursi, kejam lah pokoknya bang, untuk bisa lepas aku dari mereka, kalau tidak ntah mau dimatikan orang itu aku disitu, kades itu tenang aja bang nonton aku dianiaya anggotanya,” kata Arsad.

BACA JUGA: Ketua SMSI Sumut: Kapoldasu Segera Evaluasi Kasat Narkoba Polres Langkat Yang Menghina Media Dan Profesi Wartawan.

Tak terima dianiaya, korbanpun membuat laporan resmi ke Polres Labuhanbatu Rabu 3 Januari 2024 dengan nomor: STTLP /6/2/2024 /SPKT.

Kepala Desa Tebing Linggahara Soleh Ritonga saat di konfirmasi via pesan singkat whatsappnya Kamis (4/1/2024) belum memberikan keterangan hingga berita dikirim keredaksi. (RDs)

Pos terkait