Warga Kluet Timur Minta Pemerintah Aceh Selatan Tangani Tanggul Sungai Yang Jebol

Warga Kluet Timur Minta Pemerintah Aceh Selatan Tangani Tanggul Sungai Yang Jebol
Jebolnya tanggul aliran sungai di persawahan Desa Gampong Lawe Sawah, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan jebol setelah hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Selasa (20/05/2025) malam. (kliksumut.com/Dahyati)

REPORTER: Dahyati

KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – Kurang lebih 5 hektare lahan persawahan di Gampong Lawe Sawah, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan terancam kekeringan, akibat jebolnya tanggul aliran sungai di daerah itu jebol setelah hujan deras yang mengguyur wilayah itu, Selasa (20/05/2025) malam.

Atas kejadian ini, Keuchik Lawe Sawah Mukhrizan mengatakan kepada wartawan, Rabu (21/5/2025) dulu tanggul ini sudah pernah jebol dan sekarang jebol lagi berdekatan dengan tanggul sebelumnya dan ini dikarenakan dihantam tingginya debit air akibat hujan deras, kata Keuchik.

BACA JUGA: Satreskrim Polres Aceh Selatan Amankan Pelaku Pungli terhadap Sopir Truk di Tapaktuan

Keuchik juga menyebut, akibat jebolnya tanggul persawahan tersebut, petani setempat terancam tidak bisa melakukan tanam padi sesuai jadwal yang sudah disepakati oleh masyarakat diwilayah itu.

“Selain tanggul yang jebol tadi malam, tanggul yang jebol beberapa bulan lalu juga belum ada tindakan. Harapan kepada pemerintah daerah dalam hal ini pihak terakit untuk serius dalam menanggapi hal tersebut, tanggul yang dulu sudah lama kita usulkan sampai saat ini belum ada penanganan,” kata Mukhrizan.

Lanjutnya, masyarakat di Gampong Lawe Sawah lebih kurang dua pekan kedepan akan mulai melakukan tanam padi yang saat ini sudah mulai melakukan penggarapan. Jika tanggul tersebut tidak diatasi segera lahan persawahan warga terncam tidak bisa ditanami dan mengulur waktu tanam.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: PMI Aceh Selatan Belum Miliki Bank Darah, Keluarga Pasien Kewalahan Cari Donor Saat Operasi

“Maka pemerintah daerah melalui pihak terkait, untuk segera menanggulangi jebolnya tanggul perswahan. Karena sebagian warga sudah menyiapkan dan melakukan tabur benih padi,” demikian harapnya. (KSC)

Pos terkait