Ratusan Guru Status P Medan Tuntut Lulus PPPK, Wakil Ketua DPRD Medan: Saya Akan Terima Perwakilan Para Guru

Ratusan Guru Status P Medan Tuntut Lulus PPPK, Wakil Ketua DPRD Medan: Saya Akan Terima Perwakilan Para Guru

MEDAN | kliksumut.com Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Status P Kota Medan menuntut agar pemerintah segera merealisasikan janji pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Mereka mengaku kecewa, hingga saat ini belum juga diangkat menjadi PPPK meski sebelumnya sudah dinyatakan lulus dengan status P (Pasing Grade).

BACA JUGA: RDP DPRD Tapteng Batal, Dukungan ke Pj Bupati Mengalir Deras

Ketua Forum Guru Status P Kota Medan Merry Hasugian mengatakan sebelumnya mereka terpilih mengikuti tes uji PPPK khusus dengan kriteria masa pengabdian sebagai tenaga pengajar honor 3-5 tahun. Setelah mengikuti computer assisted test (CAT) pada tahun 2023, akunya, dirinya bersama ratusan tenaga honor lainnya dinyatakan lulus dengan status P.

“Namun, hingga saat ini kami belum juga mendapat formasi PPPK Kota Medan. Karena itu, kami memohon agar pemerintah segera mengangkat kami tanpa tes lagi di tahun 2024,” ujarnya Merry, kamis (4/1/2024) sore kepada sejumlah awak media.

Ditambahkan guru honor SD Negeri 060927 Medan Johor itu, untuk memperjuangkan haknya mereka telah menyurati Walikota Medan, Komisi II dan Komisi X DPR RI, Ombudsman serta sejumlah instansi lainnya.

Menjawab wartawan, Merry mengaku pihaknya curiga karena dalam ada sejumlah guru honor dengan masa pengabdian 2 tahun malah dinyatakan lulus formasi PPPK Kota tahun 2023, sementara klasifikasi tes tersebut khusus untuk tenaga honor dengan masa pengabdian 3-5 tahun.

Sementara, Penambela Ritonga (36) memohon pemerintah segera mengangkat mereka, dengan mempertimbangan masa pengabdiannya yang sudah sekira 18 menjadi guru honor di SD Negeri 060886.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ketua DPRD Tapteng Bertikai Dengan Pj Bupati Tapteng, Diduga Pasca di Nonjobkannya Kadiskes

“Kami mohon, agar pemerintah mengangkat kami menjadi PPPK, dengan petimbangan kami para guru honor sudah mengabdi hingga belasan tahun dengan gaji perbulan jauh di bawah UMK,” pintanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala angkat bicara mengenai keluhan para guru honorer tersebut dan mengaku akan menerima perwakilan para guru honorer pada hari senin (8/1/2024) esok. Nantinya pengaduan para guru tersebut akan ditindaklanjuti pihaknya. (Fh)

Pos terkait