MEDAN | kliksumut.com – Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi Medan ini terus kosentrasi latihan menuju arena Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) cabor atletik yang akan digelar Nopember mendatang. Kegagalam membawa pulang medali pada PON XX/2021 Papua membuat cowok yang akrab di sapa Pram ini merupakan cambuk bagi dirinya dan memiliki tekad untuk kembali tampil di arena PON XXI/2024. Tentunya tekad tersebut ingin membawa Sumut Bermartabat dengan raihan medali.
Cowok yang akrab disama Pram ini mengatakan untuk saat ini atlet Medan terus latihan di stadion Unimed setiap pagi dan sore sebagai persiapan menuju Porprovsu. Tentunya sebagai atlet Medan ingin membuktikan sebagai yang terbaik dari daerah lain. Sehingga misi walikota Medan untuk menjadikan Medan sebagai kota atlet dapat diwujudkan.
BACA JUGA: PBFI Sumut Berangkatkan Atlit Body Fitnes Ke Maluku Utara
“Saat ini, sebagai atlet Medan terus mematangkan persiapan dalam mengikuti even bergengsi tingkat Sumut. Segala persiapan memang harus dipersiapkan dengan matang agar target atau capaian meraih emas pada ajang Porprovsu dapat diwujudkan dan tentunya mengamankan tiket menuju PON XXI. Insya allah target tersebut dapat diperoleh sehingga PON Sumut-Aceh merupakan PON kedua yang dilakoni. Apalagi cabang olahraga atletik di pertandingkan di Sumut, tentunya bertekad untuk memberikan kontribusi medali untuk kontingen Sumut untuk membayar kegagalan meraih medali PON Papua,” ujar atlet bernama lengkap Pramoedya Sufallah ini di Medan, Rabu (23/2/2022).
Atlet berdomisili di Madio Santoso Medan menjelaskan ajang Porprovsu merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan bagi atlet Medan untuk melangkah menuju PON Sumut-Aceh. Porprovsu yang merupakan ajang seleksi bagi atlet Sumut menuju pentas nasional membuat atlet Medan semakin fokus latihan untuk memperbaiki lemparan untuk pertandingan di Porprovsu yang digelar stadion Unimed.
Peraih perak lontar martil dengan lemparan sejauh 50,47 meter diajang Kejurnas antar PPLP se-Indonesia di Papua 2017 mengatakan lolos ke Porprovsu merupakan tugas semakin berat, sehinggak terus berlatih tentunya dengan memperbaiki jarak lemparan lebih baik lagi. Apalagi dalam arena Porprovsu akan mendapatkan lawan yang berat lagi dari wilayah lainnya, terutama rekan sesama atlet kota Medan.
BACA JUGA: Jelang Pra PORA 2021, Pengcab Aceh Utara Seleksi Atlit Taekwondo
“Ya dengan berdoa sebelum berlatih dan saat pertandingan untuk diberikan kemudahan untuk membuat lemparan terbaik untuk menuju podium satu. Apalagi Porprovsu merupakan seleksi terakhir atlet Sumut menuju PON Sumut-Aceh. Intinya saya memiliki target utama untuk menjadi kontingen Sumut,” papar peraih perak Asean School Games Malaysia 2018.
Anak dari pasangan dari Suhardi dan Nila Fauziah telah menorehkan berbagai prestasi di dunia olahraga. Untuk tahun 2017 tercatat mendulang medali emas di Porwil Kota Medan III/2017 wilayah III pada nomor lempar cakram dan tolak peluru. Kedua emas yang diraih dipersembahkan untuk kontingen kecamatan Medan Timur. Selain itu, di arena Pekan Olahraga Pelajar Kota (Popkot) Medan I/2017 menorehkan medali emas pada nomor lempar cakram dan tolak peluru untuk kontingen SMK Tritech Informatika Medan.
Pram berharap prestasi manisnya bisa terus berlanjut. Apalagi, prestasi itu bukan hanya akan mengharumkan namanya, melainkan membawa nama kota Medan dan Sumut Ia pun berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat Medan khususnya dan Sumut umumnya.
“Pada PON Papua dengan jarak lemparan 49.28 m. Untuk ajang Porprovsu tahun ini akan memperbaiki lemparan yang lebih baik lagi,” tutup Pram. (BNL)
