Polres Sibolga Bangun Sinergitas dengan Ketua DPRD Sibolga, Narkoba Harus Bersih di Kota Sibolga

Polres Sibolga Bangun Sinergitas dengan Ketua DPRD Sibolga, Narkoba Harus Bersih di Kota Sibolga

SIBOLGA | kliksumut.com Dengan adanya postingan dari Ketua DPRD Sibolga, Ahmad Syukri Penarik, tangkap lepas diduga pelaku penyalahgunaan narkoba.

Hal tersebut langsung ditanggapi Kasat Narkoba Polres Sibolga, AKP Sugiono pihaknya memberikan keterangan kepada ketua DPRD Sibolga di Rumah Dinasnya, Minggu (17/12/2023).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kejari Sibolga Meminta Instansi Kecamatan/Kelurahan di Sibolga Lebih Mencegah Korupsi

“Saat razia terjaring tiga orang yang positif pengguna narkoba, karena barang buktinya tidak ada kami pihak kepolisian tidak bisa melakukan penyidikan karena tidak ada barang bukti baik bong ataupun narkoba,” kata AKP Sugiono.

“Kemudian pihak kepolisian hanya bisa menyarankan dan mengundang pihak keluarga agar (pengguna narkoba red) dilakukan rehabilitasi mandiri, makanya proses kemarin dilakukan di tempat,” sambungnya.

Sementara Ketua DPRD Kota Sibolga, Ahmad Syukri Penarik mengutarakan, dirinya menerima tamu Kasat Narkoba dan Kasat Intelkam Polres Sibolga di rumah dinasnya.

Dikatakan ketua DPRD Sibolga bahwa dirinya mengetahui Polres Sibolga melakukan razia di tempat-tempat yang dicurigai dan terindikasi tempat penyalahgunaan narkoba.

Saat ada razia gabungan dari TNI-POLRI dan Satpol PP. Ketua DPRD Sibolga mendapatkan informasi ada tiga orang terindikasi narkoba dan positif di test urine di tempat.

“Maka dari itu sebelum saya mendapatkan informasi lebih lengkap makanya saya menaikan status di Facebook, dan memang benar adanya kejadian tersebut makanya saya menaikan statement terkait masalah itu dan memang saya sampaikan tangkap lepas pada saat itu,” kata Ketua DPRD Sibolga.

“Tetapi pada malam ini, Kasat Narkoba dan Kasat Intelkam polres Sibolga menyampaikan bahwa ketika mereka melakukan razia di tempat terindikasi narkoba, tidak ditemukan barang bukti baik itu narkoba ataupun bong alat hisap, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan proses hukum namun proses penyelidikan tetap dilakukan, mereka hanya bisa menyarankan kepada pihak keluarga untuk melakukan rehabilitasi mandiri ke keluarga korban,” sambungnya.

Masih kata Ketua DPRD, bahwa ini adalah satu edukasi kepada masyarakat, itulah yang bisa dilakukan pihak kepolisian.

BACA JUGA: TKD KIM Kota Sibolga Optimis Prabowo-Gibran Menang

“Tetapi kasat Narkoba juga menyampaikan tadi, sebenarnya bisa dilakukan rehab langsung dan ditangani oleh Polisi, tetapi saat ini anggaran tidak ada,” jelasnya.

Hal itu justru pernah disarankan Kasat Narkoba saat deklarasi kampung narkoba dan Sibolga bersih dari narkoba, bagaimana supaya untuk ada anggaran bagi korban pecandu narkoba.?

“Seperti ini dilakukan razia, di test urine di tempat hasil positif tetapi tidak memiliki bukti, pengguna narkoba bisa dilakukan rehab tetapi anggarannya tidak ada,”?

Dikatakan Ketua DPRD Sibolga, bahwa itu wujud tanggungjawab pemerintah kota Sibolga khususnya DPRD Sibolga, untuk memikirkan bagaimana anggaran itu dapat teralokasi

“Tapi ini masukan bagi pemerintah kota Sibolga dan DPRD Kota Sibolga agar tidak ada lagi kejadian seperti kemarin, ditemukan positif, tidak ada barang bukti, dan belum dapat dilakukan rehabilitasi di kota sibolga” pungkasnya.(red)

Pos terkait