Pertandingan Grass Track Dimulai, Empat Medali Emas Diperebutkan di Kategori Off-Road

Pertandingan Grass Track Dimulai, Empat Medali Emas Diperebutkan di Kategori Off-Road
Technical Delegate Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), Edy Syahputra. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | DELISERDANG – Kemeriahan acara olahraga bermotor, khususnya cabang Grass Track, resmi dimulai pada Minggu (15/9/2024) di Sirkuit GTX, Sport Center Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Pertandingan ini memperebutkan empat medali emas di kategori Off-Road yang menarik perhatian banyak penggemar dan peserta dari berbagai provinsi.

Dalam penjelasannya, Technical Delegate Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), Edy Syahputra, mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan hari ini dimulai dengan pengundian motor dan dilanjutkan dengan pengetesan motor bagi setiap tim. “Sore ini akan dilakukan Free Practice pertama,” tambahnya saat konferensi pers di Deliserdang.

BACA JUGA: 18 Mobil Off-road Gayo Lues Terjebak di Hutan Aceh Tamiang

Edy menjelaskan bahwa pertandingan kali ini mencakup empat kategori utama, yaitu perorangan standard, beregu standard, modifikasi perorangan, dan modifikasi beregu. Masing-masing kategori memperebutkan medali emas dengan format yang berbeda. “Ada empat medali emas yang akan diperebutkan di kategori Off-Road,” ujarnya.

Perbedaan antara Kelas Standard dan Kelas Modifikasi terletak pada usia peserta dan jumlah putaran yang harus ditempuh. “Untuk Kelas Standard, peserta berusia 16 hingga 20 tahun, sedangkan Kelas Modifikasi diikuti oleh peserta berusia 16 hingga 25 tahun,” ungkap Edy. Peserta dari Kelas Standard tidak diperbolehkan mengikuti Kelas Modifikasi, dan peserta Kelas Modifikasi harus menyelesaikan lebih banyak putaran karena usia mereka yang lebih tua.

Mengenai peluang meraih medali emas, Edy menyebutkan beberapa provinsi yang diunggulkan berdasarkan hasil Pra-PON. “Setelah PON Papua, kami mengadakan Babak Kualifikasi (Pra-PON). Provinsi-provinsi seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, dan Riau diprediksi memiliki potensi besar untuk meraih medali emas,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: KONI Bersyukur, Catur Sumut Kembali Raih Medali PON Setelah 16 Tahun

Sementara itu, sebagai tuan rumah, Sumatera Utara tidak mengikuti Pra-PON, sehingga potensi medali mereka belum bisa dipastikan. Namun, Edy tetap optimis dengan potensi Sumut berdasarkan hasil Kejuaraan Nasional. “Walaupun kami tidak mengikuti Pra-PON, Sumut memiliki potensi untuk bersaing dan menunjukkan performa yang mengesankan dalam cabang ini,” tambahnya.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, pertandingan Grass Track ini diharapkan dapat berlangsung dengan sukses dan menampilkan aksi-aksi menarik dari para peserta. Jangan lewatkan momen-momen seru dari event ini yang akan menampilkan para pengendara terbaik berkompetisi untuk merebut medali emas di Sirkuit GTX. (KSC)

Pos terkait