TANJUNGBALAI | www.kliksumut.com – Personil Polres Tanjungbalai mengikuti kegiatan siraman rohani setelah selesai pelaksanaan Apel pagi, Kamis 13 Februari 2020 pukul 08.30 wib.
Sebagai pimpinan Apel Kabag Ops Kompol Ridwan memberikan arahan kepada seluruh personil bahwa hari ini sesuai dengan jadwal adalah melaksanakan kegiatan bimbingan rohani, kepada seluruh personil harus mengikutinya sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
“Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan setiap Minggu dengan tujuan agar kita selalu ingat kepada Tuhan yang Maha Kuasa bahwa kehidupan ini adalah atas kuasa-Nya. Kita harus mendengarkan apa yang disampaikan oleh Ustadz dan Pendeta yang memberikan ceramah, untuk kita implementasikan dalam kehidupan sehari – hari serta dalam pelaksanaan tugas kita sebagai Polri,” kata Kabag Ops Kompol Ridwan.
Baca juga : Polres Tanjungbalai Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
Kepada rekan – rekan yang beragama Nasrani melaksanakan kegiatan diruangan Aula Pesat Gatra Polres Tanjungbalai, dan kepada rekan – rekan yang Muslim agar melaksanakannya di Musholla Al Hamdi Polres Tanjungbalai.
Di ruangan Pesat Gatra sebagai penceramah adalah Pendeta A Perangin-angin STH yang diikuti oleh Waka Polres Kompol Edi Bona Sinaga SH, Kasat Pol Air Iptu T Sianturi, Kasat Tahti Iptu HJ Parapat, Kasubag Sarpras Iptu J Gultom, Kasi Propam Iptu E Simanjuntak, KBO Reskrim Iptu K Sitepu, Kanit Reskrim Polsek Datu Bandar Ipda H Pasaribu dan seluruh personel yang beragama Nasrani.
Dalam siraman rohaninya, Pendeta A Perangin-angin STH menyampaikan Khotbah yang mengutip ayat dari Filipi 2 ayat 1 sampai 10 yang isinya tentang nasihat supaya bersatu dan merendahkan diri seperti Kristus.
Sementara itu, Musholla Al Hamdi Polres Tanjungbalai kegiatannya dipimpin oleh penceramah Ustadz Ardiansyah Lubis SPdi dan dihadiri oleh Kabag Ops Kompol Ridwan, Kabag Sumda Kompol MJ Siregar SH MH, Kabag Ren Kompol Mhd Basyir, Kasat Binmas AKP S Siregar, para Perwira dan Para Brigadir yang beragama Islam.
Dalam ceramahnya/tausyiahnya, Ustadz Ardiansyah Lubis SPdi menyampaikan agar kita meniru / mengikuti ketauladanan Rasul kita Nabi Muhammad SAW yaitu Kejujuran Nabi Muhammad SAW, sebelum masa kenabian sudah dijuluki Al-Amin sebab ia dikenal jujur dalam niat, hati juga perbuatannya.
Baca juga : Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat, Satreskrim Polres Tanjungbalai Tanganan Fakta Integritas
Kemudian, Amanah Sifat yang jujur dan benar dari nabi ini kemudian menjadikan ia sebagai pribadi yang amanah atau bisa dipercaya sehingga banyak sekali orang yang menyenangi dan menaruh hormat padanya.
Lalu ada Fathanah, kecerdasan yang ada pada diri nabi Muhammad juga wajib menjadi teladan kita. Kecerdasan ini bisa diraih dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh.
Dan terakhir adalah Kesabaran Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai Rasul Ulul Azmi sebab kesabarannya yang melebihi manusia biasa. Kesabaran ini juga wajib kita jadikan teladan hidup. (nico)
