Nikita Tertantang Menuju PON XX/2024 Sumut-Aceh

MEDAN | kliksumut.com – Hobi berenang sejak kecil, cewek bernama lengkap Nikita Christine Pasaribu didaftarkan ke klub renang Tirta Prima Medan pada saat usia 5 tahun 6 bulan. Di bawah binaan pelatih Santi Ramadhani mantan atlet PON terus digemleng setiap latihan di kolam Selayang Medan. Berkat kerja keras dalam latihan, Nikita panggilan akrab perenang kota Medan ini berhasil menuai prestasi dalam cabor renang. Kini, dirinya memtangkan diri latihan dan semakin tertantang untuk meraih tiket PON XXI Sumut-Aceh, 2024 mendatang.

Atlet yang berdomisili di Jalan Kapten Purba I Blok F No. 14 Medan ketika usianya menginjak lima tahun. Saat itu, dirinya sering ikut orang tuanya untul menjalani terapi renang untuk pengobatan. Cewek yang dilahirkan di Medan ini berkat terapi air yang dilakukan membuat penyakit sakit sesak nafas akut yang dialaminya hilang seketika. Berkat terapi air dengan renang membuat dirinya terus berkecimpung dalam olahraga akuatik ini.

BACA JUGA: Gubernur Sumut Pastikan Cabor Berkuda PON 2024 Main di Sergai

Mulanya Nikita hanya sekedar ikut-ikutan kejuaraan renang namun telah membuahkan prestasi. Prestasi perdana saat mengikuti lomba renang kejuaraan antar pelajar Primbana 2015. Prestasi tersebut membuat Nikita semakin termotivasi untuk mengulangi kesuksesan.

Anak pasangan dari Immanuel Prihandono Pasaribu dan Natalia Yosepha Aritonang selama menekuni olahraga 8 tahun telah menorehkan berbagai prestasi. Menyabet 6 medali pada ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) kota Medan V/2019. Dua perak antar pelajar Primbana 2015, 2 perak dan 2 perunggu antar pelajar Pengcab 2016, perunggu antar Pelajar DIM 2016, perunggu Training Camp Kuala Lumpur 2016, perunggu Porwil Kota Medan III/2017.

Selain itu, 2 emas  O2SN SD Kota Medan 2017, 2 emas dan 3 perak tingkat Nasional O2SN Medan 2017, 1 emas Popdasu Padangsidimpuan 2017, 1 perak dan 1 perunggu Piala Gubsu 2017, 2 emas antar pelajar Al-azhar 2018, 1 emas dan 2 perak serta 1 perunggu kejuaraan Ekspor Dim 2018, meraih 2 emas, 2 perak Porwil Kota Medan IV/2018 dan Porkot Medan X/2018 mendapat 1 perak. Dirinya juga mengikuti kejuaraan renang President Cups Ipoh Kuala Lumpur  bersama rombongan klub Tirta Prima Medan. Terakhir meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada ajang Piala Walikota Medan 2021.

Nikita dikenal termasuk yang rajin dalam latihan dan selalu mengikuti pertandingan walaupun tidak selalu menjadi juara pertama, tapi ia tetap giat berlatih. Saat latihan ia mulai mempelajari gaya bebas dan gaya dada, tepat berusia 11 tahun Nikita mulai menyukai pada nomor gaya punggung dan gaya kupu-kupu.

Berkat prestasinya itu, Nikita berambisi untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Renang tingkat Provinsi Sumetera sebagai ajang seleksi untuk menuju PON XXI/Sumut Aceh. Untuk meraih tiket PON, Nikita mulai berlatih keras. Dalam sehari bisa 3-7 jam latihan ditambah lagi latihan fisik dua kali dalam seminggu.

Orangtua Nikita berharap prestasi Nikita  terus bersinar di kejuaraan renang lainnya, sehingga selalu mengharumkan nama kota Medan. Tentu saja target perenang berdarah Batak ini lolos PON XXI/2024 karena Sumut-Aceh menjadi tuan rumah. Sebagai atlet Medan harus bisa mengharumkan nama Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Satlantas Karo Razia Balap Liar

“Keberhasilan mendulang berbagai prestasi di renang semua berkat Sang Maha Pencipta karena kita selalu berdoa dan berusaha setiap mengikuti pertandingan. Prestasi yang diraih juga sebagai wujud nyata dari latihan yang selama ini dilakoni di kolam renang,” ujar Nikita di Medan, Selasa (22/2/2022)

Nikita mengakui dengan raihan berbagai prestasi yang telah disabet, membuat sedikit bangga namun tidak berpuas diri karena masih banyak tantangan ke depan untuk meraih kesuksesan dan prestasi yang lebih baik lagi. Tentunya tertantang untuk meraih tiket menunju PON Sumut-Aceh yang merupakan impian setiap atlet dan harus diwujudkan.

“Prestasi yang diincar dan ingin diwujudkan untuk bisa bergabung dengan atlet lain dalam kontingen Sumut pada PON XXI. Kalau Tuhan mengijinkan bisa menjadi perenang terbaik yang dapat mengharumkan nama Indonesia
di kancah internasional dan tentunya dapat mengibarkan sang merah putih,” tutup Nikita. (BNL)

Pos terkait