MIMIKA | kliksumut.com – Penantian medali emas dari cabor Biliar untuk kontingen Sumut masih belum terwujud.Dua pebiliar Sumut yang tampil di partai final divisi snooker, Jumat (8/10/2021) gagal meraih emas.
Marlando Sihombing yang sangat diharapkan membuka perolehan medali emas dari cabor Biliar nomor English Billiard Point digagalkan atlet DKI Jakarta, Jahja Johannes.
Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Biliar Mimika, Marlando seperti tidak menyangka lawannya bisa menyulitkan permainannya dan akhirnya harus kalah dengan skor 232-242.
BACA JUGA: Keluarga Alumni KAMMI: Bangga Bobby Bisa Turunkan PPKM Medan ke Level II
Hal yang sama juga dialami pebiliar Sumut Chandra Wijaya yang kalah di final dari Gebby AWP dari Yogyakarta di nomor Snooker Single, skor 1-3.
Manajer Tim Biliar Sumut yang juga sebagai pelatih kepala Fadil Nasution mengaku kecewa dengan hasil yang diraih tim Biliar Sumut hingga hari ke enam pelaksanaan PON cabor Biliar.
Fadil mengatakan sesuai dengan target, seharusnya Lando atau Jaka sudah harus meraih emas dari nomor English Billiard Point, namun Jaka gagal di semifinal dan Lando di partai final kalah dari DKI Jakarta.
Terkait kekalahan Lando, Fadil mengatakan lawannya bermain cerdik dan safety. Di awal Lando sempat tertinggal 70 poin yang merupakan jarak yang cukup jauh.
Namun kata Fadil, Lando tetap berusaha mengejar meski akhirnya kalah dengan selisih 10 poin.
BACA JUGA: Kabarkan Lesti Hamil, Rizky Billar Mengakui Menikah Siri Awal 2021
Sementara untuk pencapaian Chandra Wijaya yang menembus babak final diapresiasi Fadil.Dia mengatakan Chandra merupakan debutan yang baru pertama kali tampil di PON.
“Saya sebagai pelatih cukup puas dengan penampilan Chandra dan mampu meraih perak dari snooker single,” kata Fadil.
Fadil mengatakan peluang untuk meraih emas masih ada terutama dari Lando dan Jaka di nomor English Billiard Frame.Selain itu seluruh atlet Biliar Sumut masih menyisakan beberapa nomor lagi baik di divisi pool dan caroom.(BNL)
